Dear Secret Admirer, Jangan Terlalu Nyaman Bersembunyi dari Gebetan

26 Okt 2018, 13:10 WIB

Unsplash.com/Vadim Fomenok

Menjadi seorang pengagum rahasia kepada seseorang memang sebuah cara halus dalam proses pendekatan. Terlebih kamu adalah seseorang yang pemalu dan bingung bagaimana mengungkapkan perasaan ataupun bertingkah laku di depan orang yang dicintai. Terkadang cerita menjadi pengagum rahasia begitu manis, dan romantis, tapi juga jangan melupakan sisi terberatnya.

Ada waktunya kamu harus mengungkapkan perasaan itu daripada penasaran selamanya. Walaupun mungkin waktu dan keadaan sedang tidak berpihak kepadamu. Tapi tidak salahnya mencoba dan melepaskan rasa kegundahan hati.

Memang banyak pertimbangan dan alasan untuk terus menjadi seorang pengagum rahasia. Namun perlu diingat, jangan menyiksa diri kamu sendiri karena terus bertahan mengetahui hal-hal yang membuatmu cemburu kepada pujaan hati. Berikut lima alasannya mengapa tidak perlu bertahan lama menjadi seorang pengagum rahasia.

1. Waktu terus berjalan, banyak kesempatan yang terlewat

Unsplash.com/eth Macey

Bisa jadi karena kamu mengejar orang yang kamu cintai, kamu sampai lupa orang yang mencintai kamu. Persoalan lebih baik mencintai daripada dicintai memang pelik. Namun sebagai pengagum rahasia, pastinya kamu akan kehilangan banyak kesempatan dalam hidupmu kalau sampai bertingkah berlebihan.

Sebagai contoh, kamu hanya berfokus pada cinta. Tapi cinta itu tidak memberi timbal balik positif terhadapmu dari aktivitas sehari-hari.

2. Kamu tidak akan tahu hatinya untuk siapa sebenarnya

Unsplash.com/Ian Schneider

Kamu melihat dia bersama orang lain atau orang yang kamu cintai itu malah benar mencintai seseorang yang sedang bersamanya. Sebenarnya kamu tidak akan benar-benar mengetahui perasaan seseorang, untuk siapa yang paling layak ia berikan hatinya. Kata-kata semanis gula tidak akan benar-benar konsisten mewakili perasaan mencintai seseorang.

3. Kegalauanmu tidak akan berakhir

Unsplash.com/Afa Ah Loo

Apa yang dilakukan seorang pengagum rahasia tidak jauh dari kegundahan hati kepada orang yang dicintainya. Istilahnya bisa dikatakan maju kena, mundur kena. Bisa jadi berperasaan selalu salah ketika ingin mengambil sebuah keputusan.

Memikirkan untuk siapa sebenarnya hati itu, tidak akan menemui ujungnya jika hanya melalui jalan yang selalu berliku.

4. Semakin lama menyatakan, semakin sakit

Unsplash.com/Tony Rojas

Menunggu seseorang jatuh cinta kepada kita memang tidak menentu. Paling tercepat adalah hanya setelah melihat wujudnya saja, paling lama setelah mengalami beberapa pengalaman bersama atau setelah memperhatikan setiap gerak langkahnya kemana. Karena proses penerimaan perasaan cinta antar kedua insan sangat tidak bisa diprediksikan.

Jika hanya menunggu dan terus menunggu, tentu hanya akan menumpuk rasa sakit. Kita tidak tahu apakah hanya satu pihak saja yang mencintai atau keduanya memang saling mencintai tanpa pernah tahu.

5. Kamu takut keluar dari zona nyaman

Unsplash.com/travelnow.or.crylater

Mungkin posisimu sebagai pengagum rahasia saat ini adalah yang terbaik untuk menunggu, silahkan saja jika itu memang zona nyamanmu. Keluarlah dari di tempatmu berada saat ini, ketahui segera. Tetapi kalau menanti terlalu lama, penyesalan yang selalu datang belakangan akan tiba.

Beruntung jika dia ternyata mencintaimu juga, kalau tidak? Keputusan ada pada dirimu sekarang ini, para secret admirer.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.