Setelah menggelar pengajian, rangkaian pernikahan Nikita Willy dan Indra Priawan dilanjutkan dengan Malam Bainai pada Rabu (14/10/2020) malam. Nikita tampil anggun dibalut baju adat Koto Gadang yang telah dimodifikasi.
Dekorasinya gak kalah megah, semua pernak-perniknya serba gemerlap. Yuk, intip detailnya!
Jika biasanya pelaminan adat Minang identik dengan warna merah, kuning, hijau, dan emas, Nikita memilih corak lain yaitu ungu. Nuansa serba ungu sudah terlihat sejak acara pengajian yang digelar pada pagi harinya.
Corak perak dan ungu mendominasi pelaminan Nikita pada acara Malam Bainai. Selain mewah, corak keemasan pada pelaminan adat Minang melambangkan kemakmuran dan kekayaan bagi kedua mempelai.
Hiasan lampu kristal yang menggantung di langit-langit, bikin rangkaian dekorasi lebih megah. Setiap sudutnya serba gemerlap!
Tata cahayanya pun apik, menyorot dari bagian bawah pelaminan. Corak keemasan pada pernak-pernik dekorasi makin mewah saat tersorot lampu.
Nuansa ungu juga terlihat pada perlengkapan upacara adat. Kain penutup mejanya berwarna ungu pastel, dihiasi motif keemasan.
Meski semuanya serba ungu, kesan yang dihasilkan jauh dari kata membosankan. Coraknya beragam dari yang cerah, ungu tua, hingga lilac. Paduannya menghasilkan gradasi yang apik.
Selain pernak-pernik khas Minang, ada banyak rangkaian bunga yang mempercantik dekorasi Malam Bainai Nikita Willy. Vas-vas besar ditata di beberapa sudut berisi rangkaian bunga segar.
Ada mawar, lili, tulip, hingga limonium warna ungu di bagian bawah. Tampak padu dengan konsep utama dekorasi yang serba ungu.
Selain pelaminan adat Minang yang megah, ada backdrop penuh bunga yang gak kalah indah di sisi lain. Area ini yang digunakan sebagai lokasi pengajian pada pagi hari.
Pernak-pernik khas Minang juga terlihat di sisi kanan dan kiri backdrop. Saat Malam Bainai, area ini digunakan pada prosesi mandi-mandi dan mendengarkan petuah dari tetua.
Itu tadi dekorasi Malam Bainai di rangkaian pernikahan Nikita Willy. Megah banget, ya?