Dibanding Cuma "Maafkan Aku", 7 Perkataan Ini Bisa Bikin Pasangan Berhenti Marah
Dalam sebuah hubungan pasti tidak menutup kemungkinan adanya sebuah pertengkaran. Entah itu karena kesalahpahaman, perbedaan pendapat maupun kesalahan-kesalahan yang bisa memicu kemarahan pasangan.
Dibanding dengan cuma bilang maaf, 7 perkataan ini bisa kamu katakan dan buat pacar kamu berhenti marah seketika.
1. "Kamu lucu kalau marah, pengen aku foto."
Daripada bertahan pada situasi panas dan mencekam, percikan humor bisa jadi obat ampuh untuk pacarmu berhenti marah. Katakan hal ini maka dia akan merasa gemas denganmu.
2. "Aku sedih tahu kalau kamu marah lama-lama."
Beritahu dia bahwa kemarahannya bisa membuatmu sedih. Bagaimanapun, pacar yang baik tidak akan tega melihat pacarnya bersedih, dia akan langsung berhenti marah agar kamu tidak sedih.
3. "Kamu mau aku gimana biar kamu gak marah lagi?"
Pertanyaan yang lebih serius ini bisa meluluhkan hati pacarmu yang sedang marah. Dengan mengatakan ini, pacar kamu akan menilaimu sebagai sosok yang mau mengalah dan sabar.
4. "Aku tadi udah minta maaf, sekarang aku minta makan."
Bentuk humor lain yang bisa kamu coba. Ajak dia makan makanan kesukaannya alau perlu. Bukan menyogok, tapi meredakan kemarahan. Terkadang pacar yang marah akan melupakan kemarahannya karena diperhatikan sedemikian rupa.
5. "Kita baikan aja ya? Aku gak betah lama-lama marahan sama kamu."
Sedikit rayuan bisa meredakan amarah pacar kamu. Setidaknya dengan berkata seperti ini, pacar kamu akan menganggap bahwa kamu adalah sosok yang dewasa yang tidak mau memperpanjang masalah.
6. "Aku yang salah. Sini aku jelasin …"
Selain hanya minta maaf, menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dan mengakui kesalaahan jelas bisa membuat pacar kamu berhenti marah dan pasti mau mendengarkan penjelasan darimu.
7. "Kalau kamu marah terus, nanti aku diambil orang, lho."
Senjata terakhir jika pacarmu marah, katakan bahwa kau akan diambil orang lain jika dia melanjutkan kemarahannya. Dia pasti akan mengurugkan niat untuk marah berlama-lamar karena tidak mau kamu diambil orang.
Intinya adalah saat kamu bersalah pada pasanganmu, kamu mengakui dan menyadarinya serta mau berusaha untuk tidak mau menjadi lebih baik. Kesalahan tentu membuatmu belajar agar tidak melakukannya lagi di masa depan.
