Dalam persahabatan, pertengkaran, salah paham, dan perseteruan sangat mungkin terjadi. Gak mungkin selamanya kalian akan akur dan selalu baik-baik saja. Terlebih jika kalian sering bertemu dan terlibat dalam satu proyek tertentu.
Biasanya, pertengkaran semacam ini akan mudah memunculkan percikan amarah. Makanya, wajib banget untuk menghindari melakukan lima hal berikut. Agar, persahabatan kalian tetap aman dan pertengkaran segera terselesaikan dengan baik.
Pertama, jangan pernah curhat di media sosial soal pertengkaran atau kesalahpahaman yang terjadi. Apalagi jika kamu malah menyalahkan atau menyudutkan sahabatmu lewat kata-kata yang kamu unggah. Berbagai kemungkinan buruk bisa saja terjadi.
Alih-alih mendamaikan hubungan persahabatan kalian, tindakan seperti ini justru membuat kalian semakin terlibat salah paham. Pertengkaran pun jadi susah untuk dicari solusinya.
Membongkar aib sahabat karena terlalu emosi, juga bukan hal yang tepat untuk dilakukan. Kita adalah orang yang sudah dia percaya untuk menyimpan rahasia dan aibnya, lalu kenapa hanya karena satu kesalahan, kita jadi membeberkan itu semua?
Kemungkinan untuk kembali berbaikan pun bisa hilang jika kita melakukan tindakan satu ini. Bukannya membuat kita jadi lebih memahami, ini justru mempermalukan sahabat secara terang-terangan.
Enggan untuk saling memaafkan adalah tindakan yang sangat kekanak-kanakan dan gak semestinya dilakukan saat bertengkar dengan sahabat. Terlepas dari siapa yang benar-benar salah, seharusnya kita bisa dan mau menanggalkan ego dan berusaha mencari titik tengah, dimulai dengan memaafkan dan meminta maaf kepada sahabat.
Bukankah tanpanya hidupmu akan terasa hampa dan gak menyenangkan. Lalu buat apa kita berlama-lama mengibarkan bendera permusuhan dengan sahabat sendiri?
Emosi mungkin menguasai kita saat pertengkaran sedang terjadi. Mengambil waktu sejenak untuk gak berinteraksi dengan sahabat adalah tindakan yang tepat. Tapi, jangan sampai kita melakukan ini untuk waktu yang terlalu lama.
Mendiamkan sahabat untuk waktu yang terlalu lama hanya membuka peluang bagi sahabat untuk menarik kesimpulan bahwa kamu sudah gak menganggapnya sebagai sahabat lagi. Bukan gak mungkin dia jadi enggan menegurmu lagi bahkan meskipun kalian sudah bermaafan.
Pastinya, membiarkan emosi mengambil alih kendali diri kita saat sedang marah adalah tindakan yang keliru. Kita harus bisa sadar sepenuhnya bahkan ketika marah sekalipun. Agar gak melakukan sesuatu yang kita sesali nantinya.
Salah satu tindakan yang mungkin disesali tersebut adalah marah-marah hingga mencaci maki sahabat sendiri. Berbagai kekurangannya dan unek-unek kita selama ini, jadi kita utarakan dengan kalimat yang menyakitkan. Kalau begini, persahabatan dijamin akan bubar selamanya.
Bertengkar dengan sahabat memang seharusnya dihindari. Akan tetapi, jika gak bisa dihindari lagi, minimal jangan sampai kita melakukan lima kesalahan seperti yang disebutkan di atas. Gak mau, kan sahabatmu pergi meninggalkanmu?