5 Hal Ini Buatmu Berhenti Bertengkar dan Kembali Dekat dengan Pasangan

coba lakukan ini, jangan buru-buru putus

Hal yang membuat sepasang kekasih kerap bertengkar adalah perbedaan karakter dan kurangnya keinginan untuk saling memahami. Apakah kamu berada dalam hubungan yang terus menerus bertengkar hingga membuat ikatan dengan pasangan merenggang? 

Carolyn Joyce sebagai penulis sekaligus spesialis komunikasi, menjelaskan bahwa dua orang yang yang sangat dekat, misalnya pasangan, lebih mudah memicu emosi. Oleh karenanya, sangat rentan bagimu dan pasangan untuk bertengkar. 

Nah, kalau kamu kelelahan karena terus bertengkar dengan pasangan, cobalah hal-hal di bawah ini. Ada 5 tindakan yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi pertengkaran dan kembali dekat dengan pasangan. 

1. Jangan marah terlalu lama

5 Hal Ini Buatmu Berhenti Bertengkar dan Kembali Dekat dengan Pasanganilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Odonata Wellnesscenter)

Mengutip dari Psychalive, berdasarkan riset yang dilakukan oleh peneliti di University of California Berkeley dan Northwestern University, durasi marahmu dengan pasangan akan memengaruhi kebahagiaan perkawinan dalam jangka panjang. Semakin lama marah, makin buruk. 

Makin lama durasi pertengkaran, kita jadi punya waktu untuk membangun perlawanan demi membela diri. Bukannya memahami dan meminta maaf, makin kita merasa sengsara dan keinginan untuk bersikap defensi kian besar. 

Hal ini akan berdampak buruk pada hubungan karena pertengkaran kecil dapat membuat perkelahian besar. Jadi, segeralah berdamai dan saling meminta maaf!

2. Latih tiga hal ini dengan pasanganmu

5 Hal Ini Buatmu Berhenti Bertengkar dan Kembali Dekat dengan PasanganIlustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Menurut Susan Pease Gadoua, seorang terapis pernikahan dan perceraian, pertengkaran dengan pasangan dapat menjadi perdebatan sehat dengan mengubah tiga hal ini, yaitu nada bicara, gestur, dan pemilihan kata. Terdengar sederhana, tapi tak mudah dilakukan.

Susan juga menyarankan agar para pasangan mempelajari kata-kata, bahasa tubuh, dan nada bicara yang efektif digunakan dengan lawan bicaranya. Sehingga, apabila terjadi pertengkaran, tidak akan menyakiti lebih jauh. 

Terapkan komunikasi yang efektif dalam kehidupan sehari-hari. Pilih kata-kata yang baik, bukan mencaci, tatap matanya ketika berbicara, jangan lakukan bahasa tubuh yang menganggap rendah. Terakhir, jangan berteriak, biasakan untuk bicara dengan tenang. 

3. Jangan dengarkan suara negatif di kepala

5 Hal Ini Buatmu Berhenti Bertengkar dan Kembali Dekat dengan PasanganIlustrasi pasangan bertengkar (Pexels.com/Polinazimmerman)
dm-player

Hal yang membuat pertengkaran jadi meledak dan penuh emosi adalah kebiasaan mengikuti inner voice yang mendorongmu melakukan hal negatif. Carolyn menjelaskan, inner voice berasal dari pola pikir dan gagasan negatif yang dibangun oleh pengalaman menyakitkan di masa lalu.

Tak hanya membuat pertengkaran semakin sulit dikendalikan, mengikuti pikiran negatif dapat membuat hubungan semakin rusak. Oleh karenanya, apabila sedang bertengkar dengan pasangan, kita harus menentang inner voice negatif di kepala.

Ambil jeda 5 menit untuk menengkan diri setelah pertengkaran agar tak bereaksi berlebihan, apalagi menyakiti pasangan. Jika kamu sudah mulai tenang, pikiran jadi lebih rasional. 

Baca Juga: Jangan Ungkit 5 Hal Ini saat Bertengkar dengan Pasangan, Bikin Runyam!

4. Toleransi dan kedewasaan

5 Hal Ini Buatmu Berhenti Bertengkar dan Kembali Dekat dengan PasanganIlustrasi pasangan bertengkar. (pexels.com/alex-green)

Kamu dan pasangan pasti punya kebiasaan lama yang membuat pertengkaran jadi semakin sulit dan rumit. Misalnya, tidak mau mendengarkan penjelasan pasangan dan hanya membenarkan ego sendiri. 

Bersikaplah dewasa dengan berhenti melakukan kebiasaan egois yang kamu anggap benar! Kamu harus belajar menumbuhkan rasa toleransi, tidak hanya melihat baik-buruk, namun juga berusaha memahami hal-hal di antaranya. 

Dalam Psychology Today, orang-orang yang terlibat dalam suatu hubungan diharapkan dapat mengembangkan toleransi dalam diri mereka. Orang yang memiliki toleransi besar tak hanya melihat baik atau buruk pasangan. Hal ini dilakukan demi hubungan yang lebih baik. 

5. Lakukan RAIN saat marah

5 Hal Ini Buatmu Berhenti Bertengkar dan Kembali Dekat dengan Pasanganilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Jon Kabat-Zinn, pemandu terapi mindfulness, dalam psychalive mengajarkan kita untuk melakukan 4 langkah yang disingkat dengan RAIN ketika marah. Pertama, recognize atau mengenali apa yang sedang terjadi pada kita. Apakah kita marah, kesal, atau malu?

Kedua, biarkan perasaan itu terjadi pada kita, bukan menyangkal atau menolaknya. Ketiga, investigate yakni mencari tahu luka di masa lalu atau trauma apa yang memicu reaksi kita.

Terkahir, nonidentification atau memutus hubungan antara pengalaman di masa lalu dengan peristiwa yang kita alami saat ini. Lakukan 4 langkah tersebut ketika sedang bertengkar dengan pasangan agar tidak reaktif pada pertengkaran. 

Nah, kelima tindakan di atas bisa membantumu mengurangi pertengkaran dengan pasangan yang akan menguras emosi. Selain itu, apabila kamu melakukan latihan-latihan di atas dengan pasangan, akan membuatmu lebih dekat. 

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini jika Pasangan Selingkuh seperti Drama Layangan Putus

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya