Dia yang Pernah Menorehkan Luka di Hatimu adalah Dia yang Paling Sulit untuk Kamu Lupakan

Sulit melupakannya tak serta merta membuatmu harus buru-buru mencari cinta yang baru.

Banyak orang yang berpikir kalau cinta itu selalu berhubungan dengan hal-hal yang menyenangkan dan membahagiakan. Namun tak selamanya hal itu benar. Karena tetap saja -- cinta bukanlah hal mutlak yang selalu bikin orang senyum ceria.

Cinta datang dengan berbagai cara, mulai dari cara yang menyenangkan hingga menyedihkan, selalu saja hal itu membuat kita tersenyum. Dan ketika kamu berpisah dengan seseorang, rasanya tak pernah terbayangkan karena semua harapan yang kamu bangun runtuh seketika. Lantas, kamupun berusaha untuk move on dan melupakannya. 

Alih-alih bisa dengan mudah lupa begitu saja, dia yang pernah menyakitimu justru jadi sosok yang tak akan terlupakan. Tenang, kamu nggak sendirian. Hal ini juga dirasakan oleh banyak orang kok. Ternyata ada beberapa alasan kenapa orang yang melukaimu menjadi orang yang "awet" di kepalamu.

Ketika kamu mencintai seseorang, harapanmu untuk selalu bersamanya harus sirna karena ternyata ia malah meninggalkanmu.

Dia yang Pernah Menorehkan Luka di Hatimu adalah Dia yang Paling Sulit untuk Kamu Lupakanmovieplayer.it

Terbiasa melihat senyumnya setiap hari dan kemudian ia pergi tak kembali memang menyakitkan. Meski mungkin sebenarnya kamu juga mengerti bahwa kehadirannya tak akan menambah manfaat apapun jika tetap bersama.

Emosimu yang menguat ketika bersamanya, segala harapan kalian bersama mendadak pupus dan perasaan kecewa, kehilangan dan juga dikhianati ini yang membuatmu susah melupakan sosoknya.

 

Bisa saja kita menggantikannya dengan sosok yang baru agar rasa sakit ini segera pulih, tapi ternyata hal itu tidaklah mudah.

Dia yang Pernah Menorehkan Luka di Hatimu adalah Dia yang Paling Sulit untuk Kamu Lupakan1905.com

dm-player

Kisah cintamu menjadi seperti itu karena memang sudah seharusnya demikian. Kita mencintai seseorang tak hanya karena apa yang kita rasakan saat itu saja, namun juga karena apa yang ia berikan untuk kita sehingga kita merasa aman dan diterima.

Tentu saja, perasaan cinta lebih mendominasi daripada emosimu. Namun kumpulan emosi-emosi inilah yang membuat kita berpikir bahwa apa yang kita rasakan sudah tentu dirasakan pasangan kita, padahal mungkin kenyataannya justru lain. Sehingga kehadiran orang baru di hidupmu nampaknya akan sia-sia jika kamu masih belum bisa melupakan.

Kenangan buruk bersamanya seringkali membuatmu tak nyaman untuk membuka diri. Karena orang yang seharusnya membuat kamu bahagia malah menggoreskan luka.

Dia yang Pernah Menorehkan Luka di Hatimu adalah Dia yang Paling Sulit untuk Kamu Lupakantalkyland.com

Hubungan kalian menjadi tak beraturan. Sehingga satu-satunya hal yang kita ingat dari orang ini adalah tentang bagaimana ia dengan hebatnya menggoreskan luka dan membuat kita kepayahan untuk bernafas. Dan kita mulai bertanya-tanya, apakah ini cinta yang sebenarnya? Karena semakin lama perasaanmu semakin tak karuan.

Kamu berusaha untuk mempertahankan hubungan bukan karena dia orang yang tepat untukmu, namun hanya karena kamu takut kehilangan sosoknya saja.

Dia yang Pernah Menorehkan Luka di Hatimu adalah Dia yang Paling Sulit untuk Kamu Lupakanweheartit.com

Kamu hanya takut tak bisa terbiasa tanpanya. Dan meskipun kamu tak mau mengakui sekalipun, hubungan kalian tak bisa dibawa kenana-mana lagi. Kalian berdua tak akan bisa ke situasi yang lebih baik lagi dari ini.

Bagaimana bisa kita berjalan menjauh begitu saja ketika faktanya bahwa orang inilah yang berhasil memberikan banyak warna? Kamu tak ingin kehilangan ia meskipun ia tak baik bagimu karena ketidakmampuanmu untuk mengakui bahwa kamu begitu ketergantungan akan kehadirannya.

Memang tak pernah mudah untuk merelakan seseorang yang begitu berpengaruh dalam hidup kita, namun itu harus tetap dilakukan. Dan suatu saat kamu akan merasa lebih baik karena kamu bisa bertahan dengan segala emosi negatif yang pernah menjumpaimu ketika bersamanya. Karena semakin kamu bertahan dalam hubungan yang tak sehat, maka kamu akan berkembang sia-sia dan hanya di satu tempat saja.

Bukan berarti kamu tidak bisa merelakan -- kamu hanya tak ingin merelakan. Kamu menolak untuk merelakan dan melupakannya. Dan kenyataan bahwa kamu sulit melupakannya tak serta merta membuatmu harus buru-buru mencari cinta yang baru.

Kerlip Kejora Photo Writer Kerlip Kejora

Kata Aan Mansyur, menulis adalah perang melawan sepi. Bagiku, menulis adalah cara bagiku untuk tetap waras. Menulis adalah caraku untuk melukis imajinasi. Menulis adalah caraku merajut logika.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya