3 Tips Mengamati Gebetan Berkualitas Selama Pendekatan
ilustrasi proses mengenali gebetan (pexels.com/Anna Pou)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pendekatan adalah momen untuk saling mengenal lebih dalam setelah sama-sama mengalami ketertarikan. Gak selamanya, sekali pendekatan dapat menemukan pasangan yang tepat. Kadang, ada saja gebetan yang perlahan menghilang karena gak lagi menemukan kecocokan.
Biarkan saja yang pergi tanpa alasan, gak perlu mengejar atau menghabiskan waktu menunggu kabarnya. Lanjutkan pendekatan dengan yang lainnya sambil mengamati mana gebetan yang berkualitas dan cocok jadi pasanganmu. Berikut ini tiga tipsnya, yuk mulai mencoba supaya segera bertemu dambaan hati yang seimbang dan setujuan denganmu.
Baca Juga: Gebetan Banyak Omong? Ini 5 Alasan Lebih Baik Cari Gebetan Baru Aja!
1. Sikap dan perkataannya konsisten baik padamu dan orang lain di sekitarnya
ilustrasi orang berbicara (pexels.com/George Pak)Pribadi berkualitas gak akan berbuat buruk ke orang lain, silakan cermati sikap gebetan, apakah dia hanya baik padamu saja di waktu tertentu, atau konsisten bersikap menyenangkan kepadamu dan orang lain di sekitarnya. Jika perilakunya kadang baik kadang buruk tergantung mood, lebih baik mulai waspada daripada terlanjur jadian malah menyiksamu ketika berhubungan asmara.
Amati juga apa yang selalu dibicarakannya, apabila banyak hal baiknya, maka dia tergolong gebetan berkualitas yang punya kelas tinggi. Namun, jika lebih sering berkata-kata negatif, atur langkah untuk mundur dan beralih ke yang lain. Apa yang terucap itulah sisi lain dari dirinya. Jangan nekat hanya karena penampilannya yang begitu menawan, perhatikan juga sikap dan perkataannya.
2. Kalau mau mencari yang serius untuk pernikahan, perhatikan juga sisi kariernya
ilustrasi orang yang mendapatkan karier impiannya (pexels.com/Mikhail Nilov)Gak hanya sekadar sudah bekerja, kalau kamu sedang mencari pasangan yang serius ke tahap pernikahan, lihat juga kariernya. Apakah masih sebatas asal kerja yang penting ada penghasilan, atau sudah terlihat terang masa depan kariernya. Gebetan berkualitas yang tergolong sudah mapan pekerjaan dan finansial, biasanya gak mau bermain-main selama pendekatan, karena dia juga ingin punya pasangan yang satu tujuan.
Editor’s picks
Gebetan yang masih menjalani pekerjaan dengan sering berganti-ganti profesi atau mencoba usaha baru berkali-kali, untuk ke tahap pacaran mungkin masih bisa. Namun, kalau untuk ke pernikahan, masih perlu waktu mematangkan kondisi pekerjaan dan keuangannya. Entah berapa lama tergantung juga padanya. Silakan berkenalan lagi dengan yang lain, siapa tahu ada yang sudah stabil kariernya.
Baca Juga: 6 Hal yang Membuat Kamu Terlihat Berkualitas di Mata Gebetan!
3. Lihat pola hidupnya sehari-hari
ilustrasi rutinitas berolahraga (pexels.com/Andrea Piacquadio)Bagaimana dia menjalani keseharian bisa menjadi hal yang kamu amati, apakah dia berpola hidup sehat dan positif atau sebaliknya? Jika ingin mendapatkan yang berkualitas tentu pilih dia yang fokus pada kegiatan positif. Gak hobi berpesta menghamburkan uang setiap malam, gak hobi bergosip membicarakan keburukan orang, dan gak malas berolahraga, serta hal positif lainnya.
Gaya hidup sehat yang dijalankannya secara konsisten itu menandakan dirinya punya nilai unggul. Sebab, menyadari bahwa bergaya negatif gak menghasilkan sesuatu yang positif. Punya pasangan yang pola kehidupannya baik, tentu menyenangkan dan menyehatkan, bisa saling merawat diri sekaligus hubungan cinta yang kalian jalani nantinya.
Ingin mendapatkan pasangan yang serius? Carilah yang berkualitas dengan mengamatinya selama pendekatan. Jangan ragu meninggalkan gebetan yang jelas gak baik untukmu, supaya gak membuang waktu dan energimu untuk bertemu sosok yang kamu inginkan.
Penting untuk mengoleksi banyak gebetan supaya ada perbandingan, mana yang paling unggul, lanjutkan pendekatan. Kalau sudah bertemu yang punya nilai tinggi, sudah mendapat respons positif juga darinya, beranilah menyampaikan perasaanmu padanya.
Jika dia menyambut baik untuk jadian, selamat kamu sudah berhasil menemukan pasangan idaman. Kalau ternyata dia hanya ingin berteman, yang penting kamu sudah semakin cerdas memilih pasangan yang seimbang. Gak usah patah hati, teruskan proses mencari pasangan yang benar-benar berkualitas tinggi.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Dicuekin Gebetan Kamu yang Introvert
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
