11 Alasan Kenapa Pasangan Suami-Istri Ogah Punya Anak

Gak mudah jadi orangtua...

Pasangan yang telah lama menjalin hubungan, akan sering ditanya mengenai anak. Pertanyaan soal memiliki keturunan darah-daging sendiri adalah hal lumrah. Tetapi terkadang kita juga menemui pasangan suami istri yang justru tidak ingin memiliki anak.

Alasan mereka berbagai macam. Apa saja? Berikut 11 alasan yang paling banyak dijadikan dasar kenapa pasangan belum ingin punya anak.

1. Pendapatan atau gaji tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan anak.

11 Alasan Kenapa Pasangan Suami-Istri Ogah Punya Anakmoney.howstuffworks.com

Tak bisa dipungkiri, kehadiran seorang anak membutuhkan biaya ekstra sebagai ongkos membesarkannya. Maka daripada si anak hidup susah karena orangtuanya kekurangan uang, beberapa orang berpikir tak perlu memiliki anak.

2. Ada yang berpikir memiliki anak butuh kedewasaan berlebih, lalu mereka merasa tidak siap.

11 Alasan Kenapa Pasangan Suami-Istri Ogah Punya Anakunderstandingrelationships.com

Beberapa orang memaknai anak adalah titipan istimewa. Untuk membesarkannya menjadi manusia ideal, dibutuhkan kedewasaan agar bisa menjadi contoh yang baik. Sehingga ada orang yang menganggap dirinya belum cukup dewasa untuk sanggup memberikan suri tauladan baik.

3. Mereka menganggap anak adalah perusuh!

11 Alasan Kenapa Pasangan Suami-Istri Ogah Punya Anaklifeasourlittlefamily.com

“Anak adalah perusuh! Mereka akan mengacak-acak apa yang sudah kutata dengan rapi dan presisi. Aku tak mau mereka hadir dalam hidupku.” Ini alasan yang lumayan sering diungkapkan.

4. Mereka tak mau berbagi waktu untuk mengurusi anak.

11 Alasan Kenapa Pasangan Suami-Istri Ogah Punya Anakpopsugar.com.au

Orang yang punya alasan ini, baru akan bersedia punya anak kalau waktu dalam satu hari bukan 24 jam melainkan 30 jam.

Baca Juga: 10 Artis Hollywood yang Dipuja-puja Namun Kini Ditinggal PenggemarnyaI

5. Mereka tidak mau jatah tidurnya menjadi terganggu.

11 Alasan Kenapa Pasangan Suami-Istri Ogah Punya Anakorlandoairportvan.us

Survei yang dilakukan oleh Ergoflex mengatakan pada masa awal memiliki bayi, tepatnya 12 bulan, orangtua akan kehilangan jam tidur sebanyak 1500 jam.

dm-player

6. Mereka tidak ingin ada orang lain dalam hidupnya.

11 Alasan Kenapa Pasangan Suami-Istri Ogah Punya Anakplayroomtoboardroom.com

Alasannya sederhana, tidak ingin ada orang lain dalam hidupnya. Hidupnya adalah sendiri, yang boleh ada hanyalah dirinya sendiri.

7. Kehadiran anak bisa mengubah hubungan suami dan istri yang selama ini mereka nikmati.

11 Alasan Kenapa Pasangan Suami-Istri Ogah Punya Anakwantexloveback.wordpress.com

Dari yang tadinya tenang-tenang saja, bisa muncul keributan besar. Kehadiran anak juga mengubah pola hubungan antar suami dan istri. Semisal jatah atau giliran mengasuh, mengganti popok dan sebagainya.

8. Mereka sudah merasa cukup puas dengan hidupnya sekarang.

11 Alasan Kenapa Pasangan Suami-Istri Ogah Punya Anakaincloset.blogspot.com

Pencapaian hari ini sudah cukup memuaskan. Tak ada yang perlu diubah untuk mendapatkan kepuasan baru. Kehadiran anak pun juga tidak diperlukan, karena tanpa anak pun orang tersebut sudah bahagia.

9. Mereka berpikir lebih baik mangadopsi anak.

11 Alasan Kenapa Pasangan Suami-Istri Ogah Punya Anakcentrestart.co.uk

Banyak anak terlantar dan membutuhkan kasih sayang di bumi ini. Daripada menambah jumlah manusia, lebih baik mengadopsi dan menyayangi sudah ada. Alasan rasional semacam ini biasanya diamini mereka yang memiliki kepedulian di bidang aktivisme hak asasi manusia.

10. Mereka takut mewariskan gen yang buruk.

11 Alasan Kenapa Pasangan Suami-Istri Ogah Punya Anakilovemylsi.com

Beberapa orang bahkan takut mewariskan genetika yang buruk. Orang-orang tersebut terbayang kalau anak yang lahir akan memiliki kelainan pada bentuk fisiknya. Ketakutannya adalah anak-anak tersebut nantinya tidak bisa hidup normal seperti anak-anak lainnya.

11. Mereka sadar punya masalah terhadap kontrol diri. Jadi mereka tak ingin anaknya jadi korban.

11 Alasan Kenapa Pasangan Suami-Istri Ogah Punya Anakvaluesbasedleader.com

Membesarkan seorang anak bukan hanya berarti menyisihkan pendapatan. Membesarkan anak termasuk tentang mengesampingkan ego pribadi agar anak mendapat pendidikan yang baik soal hidup di dunia. Ada orang yang sadar punya masalah terhadap kontrol ego dan dirinya, lalu memilih tidak memiliki anak.

Baca Juga: 13 Hal yang Pernah Kamu Rasakan Ketika Naksir Kakak Kelas

Topik:

Berita Terkini Lainnya