Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Film Materialists Bikin Heboh, Ini Fakta Asli Matchmaking Mewah ala Asia

ilustrasi menonton netflix (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi menonton netflix (pexels.com/cottonbro)
Intinya sih...
  • Proses seleksi ketat, bukan asal terima klienFilm ini memberikan kesan bahwa semua orang bisa langsung bergabung tanpa syarat yang jelas. Faktanya, agensi matchmaking kredibel menerapkan standar validasi yang ketat.
  • Klien tidak pernah dipaksa berkencanDalam Materialists, ada adegan di mana klien dipasangkan tanpa persetujuan mereka. Situasi seperti ini tidak pernah terjadi dalam dunia matchmaking profesional.
  • Bagaimana matchmaking profesional bekerjaDi Lunch Actually, proses dimulai dengan konsultasi gratis bersama konsultan profesional. Dari pertemuan ini, agensi akan memahami profil, kepribadian, dan preferensi pasangan yang dicari klien.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film Materialists sukses mencuri perhatian sejak penayangannya di bioskop-bioskop Asia. Dengan balutan nuansa glamor, film ini menyorot dunia luxury matchmaking yang penuh drama, romansa kelas atas, hingga etika kencan yang diragukan. Ceritanya berpusat pada sosok matchmaker karismatik yang kerap melintasi batas antara membantu dan memanipulasi.

Namun, seberapa dekat kisah penuh sensasi ini dengan kenyataan di balik industri matchmaking profesional? Violet Lim, CEO sekaligus Co-founder Lunch Actually Group, membongkar fakta di balik layar. Yuk, simak fakta asli tentang dunia matchmaking mewah yang nggak kalah menarik dari filmnya!

1. Proses seleksi ketat, bukan asal terima klien

ilustrasi dua wanita berbincang (pexels.com/divinetechygirl)
ilustrasi dua wanita berbincang (pexels.com/divinetechygirl)

Film ini memberikan kesan bahwa semua orang bisa langsung bergabung tanpa syarat yang jelas. Faktanya, agensi matchmaking kredibel menerapkan standar validasi yang ketat. Data pribadi, karier, gaya hidup, hingga dokumen resmi harus diverifikasi dengan cermat.

Beberapa agensi bahkan meninjau media sosial untuk memastikan keaslian profil klien. Hal ini penting agar calon pasangan yang ditemui adalah orang nyata, bukan persona palsu. Dengan begitu, keaslian dan kualitas perjodohan benar-benar terjaga.

2. Klien tidak pernah dipaksa berkencan

ilustrasi pasangan berkonsultasi dengan profesional (pexels.com/shvetsproduction)
ilustrasi pasangan berkonsultasi dengan profesional (pexels.com/shvetsproduction)

Dalam Materialists, ada adegan di mana klien dipasangkan tanpa persetujuan mereka. Situasi seperti ini tidak pernah terjadi dalam dunia matchmaking profesional. Violet menegaskan, bahwa kenyamanan dan persetujuan klien selalu menjadi prioritas utama.

Sebelum kencan diatur, kedua belah pihak akan mendapat informasi mengenai profil masing-masing. Pertemuan hanya akan dilakukan jika keduanya setuju. Jadi, tidak ada klien yang dipaksa masuk ke dalam situasi yang tidak nyaman.

3. Bagaimana matchmaking profesional bekerja

ilustrasi kedua wanita berbincang (pexels.com/augustderichelieu)
ilustrasi kedua wanita berbincang (pexels.com/augustderichelieu)

Di Lunch Actually, proses dimulai dengan konsultasi gratis bersama konsultan profesional. Dari pertemuan ini, agensi akan memahami profil, kepribadian, dan preferensi pasangan yang dicari klien. Bila ada kandidat potensial, barulah dilakukan pemeriksaan identitas dan latar belakang.

Setiap pertemuan dipilih berdasarkan kombinasi preferensi klien dan penilaian konsultan berpengalaman. Restoran hingga logistik kencan juga diurus sepenuhnya oleh tim agensi. Setelah kencan selesai, kedua pihak diminta memberikan umpan balik untuk menyempurnakan pencarian berikutnya.

4. Hal yang benar dari Film Materialists

ilustrasi menonton netflix (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi menonton netflix (pexels.com/cottonbro)

Meski penuh dramatisasi, ada beberapa hal dari film yang mencerminkan kenyataan. Matchmaker sejati tidak hanya menilai tampilan fisik atau CV, melainkan juga memahami nilai hidup, luka emosional, hingga tujuan masa depan. Pendalaman ini sangat penting untuk menciptakan kecocokan emosional yang lebih kuat.

Film juga benar dalam menggambarkan tindak lanjut setelah kencan. Feedback pasca-kencan adalah bagian penting dalam proses matchmaking. Hal ini membantu konsultan memperbaiki pencarian agar pertemuan berikutnya lebih sesuai.

5. Tips sebelum bergabung dengan agensi matchmaking

ilustrasi couple (pexels.com/katerinaholmes)
ilustrasi couple (pexels.com/katerinaholmes)

Sebelum memutuskan bergabung dengan agensi matchmaking, penting untuk membuka hati. Bertemu dengan orang dari latar belakang berbeda bisa memberikan perspektif baru. Jangan biarkan pengalaman masa lalu membatasi peluang yang datang.

Selain itu, bedakan kriteria yang benar-benar penting dengan yang hanya bonus. Status sosial atau penampilan fisik bisa jadi sekadar tambahan, bukan inti. Sebab, yang utama adalah kesesuaian nilai, tujuan hidup, dan kompatibilitas emosional.

Di balik kisah glamor Materialists, realitas matchmaking ternyata jauh lebih kompleks dan menarik. Fakta-fakta ini bikin kita sadar, cinta nggak sesederhana tampilan di film. Jadi, gimana menurut kamu, lebih seru dunia nyata atau versi layar lebar?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Perilaku Ini Terkesan Biasa Aja tapi Bisa Memicu Selingkuh, Waspada!

05 Sep 2025, 13:15 WIBLife