5 Alasan Dia Gak Menyatakan Cinta lagi setelah Ditolak

Meski sudah menjadi risiko dalam menyatakan cinta, ditolak itu menyedihkan sekaligus memalukan. Rasa sedihnya biasanya masih lebih dapat diatasi daripada rasa malu yang ditimbulkan. Dia malu pada dirinya sendiri yang berangkat dengan langkah mantap, tetapi pulang bak seorang pecundang.

Ia juga malu apabila beberapa orang tahu cintanya ditolak olehmu. Terhebat, dia malu setiap bertemu kembali denganmu. Dengan rasa malu sebesar ini, ia dapat hilang nyali untuk kembali menembakmu di lain waktu. 

Menyatakan cinta dan ditolak sekali saja telah membuatnya semalu itu. Dia tidak sanggup membayangkan seandainya nasib yang sama terulang. Bisa-bisa ia selamanya tak mampu mengangkat kepala ketika berpapasan denganmu.

Sebenarnya kemungkinan untuknya kembali menembakmu masih ada. Namun, ini tergantung dari sinyal-sinyal yang kamu berikan padanya. Jika dirimu ada tanda-tanda ingin diperjuangkan sekali lagi, pasti dia maju dan menembakmu kembali.

Tanda itu misalnya, kamu menghubunginya terlebih dahulu selepas penolakan atas pernyataan cintanya yang pertama. Dirimu juga masih memberinya perhatian. Setiap hal yang kamu lakukan untuknya bakal dianalisis secara mendalam sebelum ia memutuskan perlu atau gak buat menembakmu lagi.

Akan tetapi bila sikapmu begitu cuek atau berusaha menghindarinya, dia tambah yakin bahwa kamu gak ada perasaan spesial sedikit pun terhadapnya. Pintu hatimu tampak tertutup rapat untuknya. Dia merasa bakal percuma jika menembakmu kembali karena jawabannya pasti sama.

Dia sudah satu kali memberitahukan seluruh perasaannya padamu. Ia merasa itu cukup untuk membuatmu mengerti. Kalaupun tempo hari dirimu menolaknya, perasaannya padamu tak berubah dalam semalam.

Apabila beberapa hari, minggu, atau bulan kemudian dirimu ingin meralat jawaban atas pernyataan cintanya waktu itu; lakukan saja. Menurutnya, kamu bisa mengatakannya kapan saja dan tidak perlu dipancing buat kedua kalinya. Kalian telah sama-sama dewasa.

Keberanian untuk mengungkapkan perasaan mestinya datang dari kedua belah pihak. Dia bukannya gengsi mau nembak lagi, tetapi yang paling tahu isi hatimu cuma dirimu. Jadi, kamu juga yang paling mengerti seandainya ada perubahan perasaan terhadapnya.

Orang dan rasa cintanya bermacam-macam. Ada orang yang bila mencintai, perasaannya sangat kuat. Penolakan berkali-kali bahkan melihatmu menikah dengan orang lain pun tidak mengurangi sedikit pun rasa cintanya padamu.

Tipe di atas satu sisi gigih, tetapi di sisi lain dapat sangat menderita karena cinta yang bertepuk sebelah tangan. Ada tipe yang lain, yaitu intensitas perasaannya mudah berkurang sesuai dengan tanggapan negatif yang didapatnya darimu. Walaupun cintanya juga besar, penolakanmu bisa bikin perasaannya cepat netral.

Ia tidak membencimu gara-gara penolakan tersebut. Cuma rasa cinta yang sebelumnya berkobar-kobar sekarang sudah biasa saja. Dia tipe yang praktis dan berpikir kalau gak bisa menjadi pasanganmu, kembali ke setelan awal sebagai teman juga gak apa-apa.

Saat dia gak menyatakan cinta lagi padamu, kapan waktu yang kamu harapkan untuknya kembali menembak? Mungkin 2 atau 3 bulan lagi, tetapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam rentang waktu tersebut. Meski terlihat singkat, tak menutup kemungkinan untuk tumbuhnya ketertarikan dalam dirinya pada orang lain.

Apalagi orang yang baru patah hati tetapi gak mau terlihat lemah cenderung mendorong diri lebih kuat untuk segera move on. Alih-alih mengurung diri dan meratapi penolakanmu, ia malah tambah aktif dalam bergaul dengan lawan jenis demi secepatnya menemukan pengobat luka hati. Ini membuat posisimu di hatinya lekas tergeser oleh orang lain.

Apakah ini tanda bahwa dirinya tidak setia? Gak bisa disimpulkan seperti itu karena dia tidak melanggar komitmennya dengan siapa pun. Bahkan jika sehari selepas penolakanmu ia telah kepincut lawan jenis lain, itu juga sah-sah saja.

Apa yang dapat dipelajari dari uraian di atas? Ya, jangan bersikap jual mahal apabila kamu sebenarnya juga menyukai seseorang. Langsung saja terima cintanya sebab ia belum tentu akan menembakmu buat kedua kalinya.