Siapa di sini yang rela menahan perut melilit seharian supaya gak kelepasan kentut di hadapan pasangan?
Kita semua pasti pernah mengalaminya. Jaim dong, masa cantik atau ganteng, kentutnya sembarangan. Bau pula!
Eh, tapi jangan salah lho. Survei yang dilakukan oleh mic.com justru menemukan hal yang menarik bahwa hubungan yang nyaman dan langgeng diukur dari kentut. Lha, kok bisa ya?
Memang, kita diajari untuk menjaga sopan santun termasuk menjaga supaya gak sembarangan mengeluarkan gas pembuangan ini. Tetapi, jika seseorang sudah berani 'kentut sembarangan' di depan pasangannya, itu artinya ia telah merasakan kenyamanan dan tak lagi khawatir dengan pencitraan dirinya di depan sang kekasih.
Perlu waktu hanya seminggu bagi 22 persen koresponden hingga akhirnya berani buang gas amonia ini tanpa ragu saat ada pasangannya. Yang lainnya, dua hingga enam bulan bagi 29 persen koresponden untuk berani kentut di depan pasangannya. Sementara itu, 25 persen orang mengaku ia baru nyaman kentut di depan pasangannya setelah enam bulan hingga satu tahun berhubungan.
Lucunya, meski tak banyak, ada juga orang yang gak peduli buang gas sembarangan di depan pasangannya kapanpun karena alasan, "Namanya juga manusia, suka-suka kentutnya mau keluar kapan."
Saat kamu sudah merasa nyaman dengan pasangan, secara tidak disadari tembok pembatas di antara kalian perlahan runtuh. Rasa malu dan jaga image juga akan luntur sehingga kalian akan terbuka satu sama lain. Hal ini juga termasuk memahami sense of humour yang membuat hubungan jadi lebih 'renyah'.
Ngaku deh, meskipun kesal, kamu diam-diam pasti ketawa kalau pasanganmu kentut di depanmu 'kan? Inilah momen di mana kalian berdua menciptakan inside jokes yang hanya kalian berdua pahami. Dan pastinya kalian merasa makin dekat satu sama lain!
Gak perlu mengeluarkan duit banyak untuk nonton film komedi, karena dari kentut saja kamu dan pasanganmu bisa menemukan kebahagiaan. Orang-orang yang gak segan kentut di depan pasangannya adalah orang-orang yang menyenangkan dan punya selera humor yang tinggi.
Selain punya selera humor yang tinggi, jika kamu dan pasangan tak lagi canggung ber-perang kentut, kalian menunjukkan keterbukaan. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Untuk hal se-memalukan kentut aja kalian bisa enjoy, apalagi untuk membicarakan kerikil-kerikil kecil dalam hubungan kalian, bukan?
Nah, gimana dengan kamu? Sudah berani belum kentut di depan pasanganmu?