5 Alasan Keinginan Putus dari Pacar Harus Dipikirkan Matang-matang

Jangan asal ambil keputusan, ya

Setiap pertemuan pastilah ada perpisahan, termasuk perpisahan dalam hubungan percintaan. Kamu pun ternyata juga tengah mempertimbangkan sesuatu, karena merasa punya keinginan untuk mengakhiri hubungan. Entah apa pun faktornya yang pasti kamu memiliki niat untuk putus dari pasanganmu dalam waktu dekat ini.

Namun, sekuat apa pun tekad dan niat keinginanmu untuk putus hubungan. Kamu juga harus memikirkannya matang-matang, sebab keputusan yang kamu ambil bukanlah hal sepele dan gak harus diputuskan terburu-buru.

1. Saat keinginan putus diambil ketika emosi hal itu bisa membuatmu menyesal nantinya 

5 Alasan Keinginan Putus dari Pacar Harus Dipikirkan Matang-matangilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Pastikan dulu kamu dalam kondisi yang tenang dan tidak sedang dalam emosi yang negatif. Karena saat kamu mengambil keputusan ketika marah misalnya, maka ditakutkan yang kamu sampaikan justru membuat pasangan tersinggung ataupun ikut menjadi emosi sama sepertimu.

Terlalu dikuasi emosi negatif juga bisa membuatmu terburu-buru dalam mengambil keputusan, sehingga kemungkinan menyesal di kemudian hari sangatlah besar. Karena bisa saja keinginan untuk putus masih bisa dihindari, jika saja saat itu kamu mau memikirkan keinginanmu dengan kepala dingin dan secara matang.

2.  Utamakan diskusi terlebih dahulu

5 Alasan Keinginan Putus dari Pacar Harus Dipikirkan Matang-matangilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kalau memang kamu merasa hubunganmu masih bisa diselamatkan, cobalah untuk mengajak pasangan berdiskusi dan menyampaikan keresahan hati masing-masing. Dari sana mungkin kamu akan mendengarkan sesuatu yang bisa mengubah keinginan awalmu untuk putus. Terkadang ada beberapa salah paham dalam hubungan yang sebenarnya bisa diuraikan dengan cara berkomunikasi secara dua arah.

Terlebih lagi jika komunikasi itu bisa membangun rasa aman dan nyaman antara kamu serta pasangan. Jadi, setelah kalian saling bertukar cerita dan pandangan akan ada pertimbangan baru yang membuatmu lebih hati-hati dan matang saat mengambil keputusan yang akhir-akhir ini sedang kamu pikirkan.

3. Masih ada kesempatan untuk memperbaiki hubungan jika memungkinkan 

5 Alasan Keinginan Putus dari Pacar Harus Dipikirkan Matang-matangilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)
dm-player

Kalau kamu merasa hubunganmu dan pasangan masih layak diperjuangkan, maka jangan terburu-buru berkata putus kepada pasangan. Bagaimanapun juga kamu harus bisa menilai secara adil dan bijaksana, sehingga kamu gak terkesan gegabah dalam mengambil keputusan.

Jika memang hubunganmu masih memungkinkan untuk tetap dilanjutkan, maka ajaklah pasangan untuk kembali mengingat komitmen dan kompromi kalian bersama. Agar hubungan yang harmonis bisa kembali tercipta, sehingga bisa memudarkan keinginanmu untuk putus yang sebelumnya sempat menguasai emosi dan pikiran.

Baca Juga: 5 Masalah Diri yang Perlu Dibereskan Sebelum Pacaran, Masih Punya?

4. Coba tanyakan pada dirimu, lebih banyak bahagia atau sedih saat bersamanya

5 Alasan Keinginan Putus dari Pacar Harus Dipikirkan Matang-matangilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Tak bisa dimungkiri kalau kita pasti mencari yang terbaik untuk diri kita terutama untuk masa depan nanti. Oleh karena itu, sangat diperlukan ketegasan untuk dapat menilai dan melihat apakah hubunganmu yang sekarang membawa dampak positif atau sebaliknya. Misalnya, kamu lebih banyak merasakan bahagia dan nyaman saat bersamanya daripada kesedihan ataupun air mata.

Itu tandanya kalau kamu berada di hubungan yang terbilang sehat, jika memang beberapa waktu belakangan hubunganmu diterpa masalah dan pertengkaran biasa, maka hal itu masih bisa diselesaikan dengan baik-baik. Jangan jutsru terburu-buru memutuskan hubungan tanpa memikirkannya matang-matang.

5. Kamu dan dia mungkin hanya perlu waktu sejenak untuk introspeksi diri

5 Alasan Keinginan Putus dari Pacar Harus Dipikirkan Matang-matangilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Sesekali menikmati waktu sendiri bisa membawa dampak baik dalam hubungan, selama kamu dan dia bisa menggunakannya dengan bijaksana. Mungkin saja hal yang memicumu untuk berpikir ingin putus karena suasana dalam hubungan yang akhir-akhir ini terbilang tidak nyaman.

Misalnya, karena kesibukan yang padat ataupun pertengkaran yang intensitasnya lebih sering terjadi, sehingga membuatmu dan dia merasa lelah dan jenuh. Cobalah ambil waktu untuk masing-masing merenung dan introspeksi diri, siapa tahu setelah itu emosimu mereda dan akhirnya bisa melihat segala sesuatunya lebih bijaksana. Sehingga kamu mau memikirkan ulang kembali keinginanmu untuk putus dari pasangan.

Memikirkan keputusan secara matang dimaksudkan agar kamu bisa bijaksana dan tidak asal bertindak. Sehingga kamu bisa mencari jalan keluar terbaik bagi hubunganmu.

Baca Juga: 5 Tips Cegah Sikap Moody Terbawa dalam Hubungan

its gracie Photo Verified Writer its gracie

Writing my healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya