5 Perbedaan Rasa Cinta Pertamamu dengan Cinta yang Baru

Cinta pertama memang semuanya bermula dari awal. Menyukai dan mencintai si dia untuk pertama kali rasanya benar-benar berbeda dibandingkan hanya berteman saja. Saat merasakan hal ini, jangankan bertemu, mungkin hanya mendengarkan sapaannya dari jauh saja membuat hati kita menjadi mati rasa. 

Tetapi, hal ini akan berbeda saat kita mendapatkan tambatan hati yang baru. Jantung kita yang berdegub keras saat itu mungkin akan terdengar sangat kecil saat bersama pengganti si cinta pertama. Alasannya, karena kamu sudah pernah merasakan deg-degan hebat dan membuat hal ini menjadi sesuatu yang biasa saja.

Selain jantung kita dibuat copot sama dia yang kita cintai, kadang kita menjadi orang yang terlihat bodoh dengan sikap kita. Perasaan dan tingkah laku kita menjadi tidak terkontrol saat berhadapan dengan dia. Meskipun sudah berusaha mempersiapkan yang matang sebelum bertemu dengannya, kadang ada saja yang membuat kita melakukan sesuatu di luar rencana. 

Lain ceritanya saat kita sudah bertemu dengan kekasih yang baru setelah putus dari cinta kita yang pertama. Semuanya pasti sudah terencana dan hanya kemungkinan kecil untuk bersikap salah tingkah di depan dia. Hal ini terjadi karena kita sudah coba untuk belajar dari pengalaman cinta sebelumnya. Gak mau malu lagi di depan dia, kan?

Untuk mendapatkan perhatian dia yang kita sukai, tentu perlu usaha yang cukup besar agar bisa dilirik olehnya. Meskipun tidak sedikit lika-liku untuk mendapatkannya, kita masih tetap coba dan berusaha untuk mengejarnya sampai dia notice kalau kita benar-benar jatuh cinta kepadanya. Kadang di step satu ini yang menjadikan salah satu alasan mengapa cinta pertama susah dilupakan, karena perjuangan mendapatkan dia susah banget, bro.

Tetapi, tidak menutup kemungkinan rasa perjuangan kita dengan dia yang baru. Berjuang untuk mendapatkan yang terbaik itu sudah pasti. Mungkin dengan pengalaman yang sebelumnya, kita menjadi tau sampai mana batas perjuangan kita dengan seseorang yang kelak akan menjadi cinta kita selanjutnya. 

Dalam suatu hubungan, tidak ada seorang pun yang mengharapkan hubungannya berakhir begitu saja. Mereka akan mencoba untuk memperbaikinya agar tetap bertahan. Tetapi, tidak ada jalan lain lagi selain putus dengan pasangan, jika tidak ada yang bisa dipertahankan meskipun sudah memberikan beribu alasan. Sudah pasti, ini menjadi mimpi buruk bagi mereka yang baru pertama kali mendapatkan cinta pertamanya. Apa yang dihadapinnya menjadi hambar, karena rasa pedih yang ia rasakan berpisah dengan dia yang dicintanya. 

Tetapi, rasa sakit hati ini akan berkurang buat dia yang sudah move on dari cinta pertamanya. Maksudnya, ia akan lebih siaga dengan sakit hatinya sendiri agar tidak seperih apa yang ia rasakan sebelumnya. 

Bagi kamu yang baru merasakan jatuh cinta pertama kali akan memiliki pemikiran yang berbeda dengan kamu yang jatuh cinta setelahnya. Hal ini terjadi karena cinta pertama dilakukan semua untuk pertama kalinya. Kita masih dalam proses belajar untuk mengenalnya dan cara untuk mendapatkannya. Gak sedikit hubungannya menjadi kandas karena proses ini, tetapi malah membuat cinta pertama itu membekas sampai sekarang.  

Sedangkan, mereka yang mencoba menjalin cerita cinta baru lagi akan lebih berpengalaman dibandingkan sebelumnya. Ia akan berpikir harus bagaimana menyikapi seseorang yang ia cintai. Tidak ada salah tingkah lagi dan lebih berhati-hati dalam bertindak agar hubungan menjadi awet. Dan tentunya, mereka akan tau cara membentengi hatinya dari sakit hati. 

Nah, jadi itulah 5 perbedaannya saat menjalani cinta pertama dengan cinta yang baru guys. Gimana, apa kamu merasakannya juga?