Seseorang yang sekarang menjadi pacarmu tentu merasa nyaman akan kehadiranmu sehingga dia mau berpacaran denganmu. Banyak pasangan yang gagal melanjutkan hubungan pernikahan karena tidak bisa membangun interaksi yang baik saat berpacaran.
Jika kamu berniat serius ingin melanjutkan hubungan pacaran menjadi sebuah hubungan pernikahan maka kamu harus menjaga beberapa hal. Termasuk menjaga omongan dengan tidak membicarakan beberapa hal berikut kepada pasangan.
Tentu saja pacarmu perlu tahu apakah sebelum berpacaran dengannya kamu sudah pernah pacaran sebelumnya. Untuk hal ini mungkin sudah ditanyakannya di awal jadian dulu. Yang harus kamu hindari adalah membuka topik secara tiba-tiba tentang mantanmu.
Jangan sampai kamu terkesan bangga pernah berpacaran dengan mantanmu. Hal tersebut bisa membuatnya kesal melihatmu dan tentunya memberi kesan bahwa kamu belum selesai dengan masa lalumu.
Jangan pernah secara tiba-tiba kamu membandingkan pacarmu dengan teman-temannya. Apalagi sampai terlihat mengagumi teman pacarmu. Hal ini tentu saja membuat pacarmu sakit hati.
Biarkan pacarmu menjadi dirinya sendiri dan jangan paksa dia menjadi orang lain apalagi temannya sendiri. Tidak ada yang suka dibanding-bandingkan dengan orang lain apalagi soal fisik dan penampilan.
Mungkin terkadang kamu dan teman-temanmu sering berkelakar dengan omongan jorok sewaktu berkumpul. Jangan bawa omongan recehmu bersama teman-teman saat sedang berduaan dengan pacarmu.
Pacarmu bisa saja risih dengan omongan jorok ala pertemananmu. Lagipula terlalu sering ngomong jorok akan sangat berkemungkinan mempunyai sikap memaki yang tidak baik.
Memuji dan merayu pasangan adalah sebuah hal yang lumrah. Apalah arti sebuah hubungan jika tanpa rayuan dan pujian. Namun jangan sampai kamu terlalu sering merayu setiap waktu. Bukannya romantis malah hal ini membuatmu terlihat seperti penggombal.
Merayu lah di saat yang tepat seakan-akan memberinya surprise secara tiba-tiba maka dia akan sangat senang mendengarnya. Kalau terlalu sering merayu justru menjadi bumerang bagiku karena mungkin saja pacarmu berpikiran bahwa kamu juga menggunakan kalimat yang sama merayu wanita yang lain.
Selain jangan pernah menceritakan tentang mantanmu kecuali ditanya. Kamu juga harus melakukan hal serupa yaitu tidak bertanya tentang hubungan masa lalunya. Mungkin saja pacarmu masih menyimpan trauma dan kekesalan dengan mantannya.
Sehingga dengan memaksanya bercerita dengan masa lalunya sama saja mengungkit luka lama yang dia rasakan. Juga sangat berbahaya jika ternyata pacarmu masih memendam rasa dengan mantannya dan menjadikanmu sebagai sosok pengganti. Terlalu memaksanya menceritakan masa lalunya justru membuatnya merasa mantannya lebih baik dari dirimu.
Jika sudah terikat sebuah hubungan dengan seseorang sebaiknya kita mulai fokus membangun hubungan itu menjadi hubungan yang berkualitas. Sehingga memeberikan kebahagiaan dan dampak positif bagi masing-masing pihak. Jika sudah sama-sama nyaman maka tinggal membuat komitmen bersama melanjutkan hubungan itu ke jenjang yang lebih serius lagi yaitu hubungan pernikahan.