Pernahkah kamu berpikir, kenapa ada orang yang bisa mempertahankan hubungan sedemikian lamanya? Namun, juga ada pasangan yang sudah berpisah walau masih seumur jagung usia hubungannya. Pastinya ada beberapa faktor yang membuat hal itu terjadi. Karena biasanya langgeng atau tidak bisa juga tergantung dari keterbukaan.
Nah, untuk mengetahui rahasia langgeng dalam hubungan asmara, yuk simak lima hal yang harus disepakati dalam hubungan asmara. Sudah dilakukan belum, nih?
Apa jenis hubungan yang akan kamu jalani dengannya. Apakah open relationship atau berpegang teguh pada komitmen antara satu sama lain. Jika sudah yakin dan disepakati berdua, harusnya hal ini bisa dijaga. Walau nantinya akan ada banyak masalah yang dihadapi, kamu dan dia harus sepakat bahwa komitmen ini adalah pondasi dari segalanya. Jangan sampai dirubah ketika sudah berjalan tanpa kesepakatan.
Jujur saja, pastinya kamu tidak bisa menerima semua sikap dan karakter pasangan. Namun, apa mau dikata kamu dan dia sama-sama manusia yang tidak sempurna seratus persen. Dibalik kelebihan pasti ada kekurangan. Menerima kelebihan itu mudah, yang sulit menerima kekurangan.
Sebelum menjalani hubungan yang serius, pastikan bahwa sikap dan karakter masing-masing sudah bisa diterima. Jika ada yang belum, segera cari solusinya. Jangan sampai berpisah dengan alasan perbedaan karakter. Karena sejatinya, kamu dan dia memang berbeda.
Mungkin saat masih pacaran hal ini belum terlalu dipikirkan. Namun, saat susah mau menikah pastinya hal ini jadi pertimbangan juga. Apalagi jika kariernya mengharuskan dia untuk mobile dan berakibat kalian jadi LDR. Pastinya hubungan yang LDR juga tidak mudah dilakukan. Jadinya sedari awal sebaiknya sudah dipahami karier masing-masing dan konsekuensinya.
Walau masih pacaran, ada baiknya keluarga masing-masing mengetahui hubungan yang terjadi. Bukan untuk langsung minta izin menikah, namun supaya orangtua sudah mengenal pasangan jauh sebelum rencana pernikahan dan bisa menilai. Anggap orangtua sebagai pihak netral karena mereka tidak jatuh cinta dengan pasangan.
Jadinya kamu juga bisa dapat point of view dari orang lain. Jangan sampai hanya kamu yang memandang dia itu sempurna, sedangkan yang lainnya tidak berpendapat demikian.
Setelah sepakat tentang jenis hubungan dan hal yang lainnya, visi hubungan haruslah sama. Jika sikap dan karakter boleh berbeda, namun visi tetap harus sama. Jangan sampai berbeda, karena nantinya tidak akan menemui jalan bahagia. Jika memang ada perbedaan, segera cari solusinya.
Karena kamu tidak bisa berjalan kalau belum berjanji dan sepakat. Maka dari itu, bicarakan dari awal hubungan, visi dia apa. Jika memang sudah sevisi, baru boleh jalan.
Jadi, kelima hal di atas mutlak harus disepakati. Sebaiknya dari awal hubungan, jangan sampai tunggu menikah. Jadikan masa pacaran sebagai masa perkenalan diri masing-masing sebaik mungkin.