24 Hal yang Harus Siap Kamu Hadapi Ketika Kekasihmu Seorang Dokter

Siapa di sini yang pengen punya pacar dokter atau punya pacar dokter? Kira-kira, kenapa sih kamu pengen pacaran sama dokter? Apakah karena mereka tampak gagah dengan jasnya, bangga dengan profesinya, ingin dirawat, pernah ingin jadi dokter tapi tidak kesampaian, atau karena masa depannya menjanjikan?
Semua alasan itu wajar-wajar aja, sih. Tapi kamu udah tahu belum ada persiapan yang harus dihadapi? Kalau belum, nih 24 hal yang harus siap kamu hadapi ketika kamu pacaran sama seorang dokter.
1. Waktu lulus sarjana kedokteran, pacarmu masih harus ambil pendidikan profesi. Lulusan ini akan menjadi dokter muda atau orang menyebutnya koas

2. Kalau sudah jadi dokter & punya izin, kebanyakan punya waktu yang padat. Selain bertugas di rumah sakit, ada yang membuka praktek & masih jadi dosen

3. Kesibukannya makin bertambah apabila sudah cukup dikenal. Ia bakal sering diundang jadi pembicara & sibuk saat ada jadwal operasi besar

4. Kalau bukan itu semua, ia akan disibukkan dengan aktivitas menjadi residen agar mendapat gelar dokter spesialis

5. Saking padatnya waktu, janji mungkin tertunda karena harus siap sedia emergency 7 hari 24 jam

6. Karena tiap hari ketemu orang medis, sulit jelasin ke orang non medis kenapa dia harus kerja juga pas hari libur & jam istirahat

7. Gak heran ada dokter yang menikahi sesama orang medis. Mereka punya bahasa & pengalaman yang sama soal kesehariannya

8. Selain itu, sesama orang medis sudah memaklumi jika prioritas tanggungjawab pekerjaannya di atas hubungan cinta

9. Soal karir, dokter wajib sadar kalau profesinya adalah pengabdian & kemanusiaan. Bukan bisnis

10. Profesi dokter memang menjanjikan. Tapi jika banyak saingan, bukan gak mungkin mereka pilih pindah keluar kota karena akan lebih dibutuhkan di tempat lain

11. Profesi dokter memang menjanjikan. Tapi kalau belum bergelar dokter spesialis, belum terpercaya rasanya

12. Padahal untuk jadi dokter spesialis, harus sekolah lagi dan itu gak murah serta lama

13. Saat mengejar gelar spesialis, mereka disebut dokter residen. Rangkaian jadwalnya padat dan berada di luar tempat prakteknya

14. Saat menjadi dokter residen, kerjaannya tiap hari adalah belajar, diskusi, dan praktek merawat pasien

15. Mereka memang masih bisa merawat pasien. Tapi itu untuk target praktikum dan tidak dibayar

16. Justru merekalah yang membayar demi ilmu dan gelar yang didapat nanti

17. Selain dihadapkan pada target kelulusan, ia juga harus menjalani stase

18. Jangan heran kalau begadang adalah teman akrab mereka ya...

19. Jadi dokter itu tanggung jawabnya besar karena malpraktek adalah resiko yang harus dihindari

20. Sebagai pacarnya, kamu tidak boleh berekspektasi tinggi karena mungkin saja dia lupa sama janjinya

21. Tapi bisa jadi setelah itu, dia pulang ke kamu dengan bawa kejutan. Misalnya, berhasil dapat prestasi baru saat menjalani operasi bedah

22. Kamu akan mengenal banyak koneksi berharga dari pacar doktermu itu. Ini membuatmu merasa tetap dekat dengannya walau ia sibuk

23. Kalau kamu sakit, dia akan tahu gejalanya lebih dulu

24. Meskipun ia dokter, ia tetap perlu perhatianmu supaya tidak sakit lho! Dengan aktivitas segudang, percayalah dia tak terlalu bagus menjaga kesehatannya sendiri

Ternyata menjadi dokter itu penuh suka duka dan pengorbanan, ya? Tapi kamu gak perlu khawatir. Dia pasti akan menyayangimu sepenuh hati dan merawatmu sampai akhir tua nanti!