Salah satu hal yang bisa membuat hubungan percintaan renggang adalah kekecewaan pada pasangan. Rasa kecewa biasanya datang karena kamu merasa dibohongi, disakiti, atau bahkan dikhianati. Tapi, kadang kekecewaanmu bukan datang dari pasangan, justru dari ekspektasimu yang berlebihan padanya.
Jika dibiarkan terus menerus, hal tersebut bisa mengancam hubunganmu yang sebenarnya baik-baik saja lho. Nah, sebelum hubunganmu memburuk, hilangkan 7 ekspektasi di bawah ini pada pasanganmu.
Kamu sedang galau, dia harus mengerti. Kamu kesal tanpa alasan, dia harus mengerti. Pokoknya apa pun situasi dan kondisimu, pasanganmu harus mengerti. Dan saat dia tidak bisa melakukannya, kamu balik marah padanya.
Nyatanya, tidak ada orang yang benar-benar bisa mengerti kamu sepenuhnya, bahkan dirimu sendiri pun belum tentu mampu melakukannya. Jadi tentu saja berharap pasangan bisa selalu mengerti segala situasi dan kondisimu mustahil terjadi.
Saat kamu sedih, marah, kesal, kecewa, atau apa pun yang sedang kamu rasakan, kamu berharap dia akan selalu ada menemanimu. Ekspektasi tersebut sebenarnya wajar saja, asal kamu tahu batas. Ingatlah, pasanganmu juga punya kehidupan lain di luar hubungan kalian. Ada kewajiban dan tanggung jawab yang tidak bisa ia tinggalkan begitu saja hanya agar bisa selalu berada di sisimu kapan pun kamu butuh.
Tiba-tiba saja, kamu ingin diajak dinner romantis di kafe langganan kalian. Atau, kamu ingin ditemani ke sebuah acara. Tapi karena gengsi minta duluan, kamu pun akhirnya memberi kode lewat status di sosial media dan berharap pasanganmu akan mengerti kode tersebut. Come on, pacarmu bukan peramal yang bisa mengerti segala keinginanmu hanya lewat kode.
Daripada makan hati karena dia tidak peka, apa salahnya minta secara langsung? Toh, jika dia benar-benar menyayangimu, dia pasti akan mengusahakan apa pun untukmu.
Secinta-cintanya pasangan padamu, dia tidak akan terus-terusan bersikap manis dan romantis. Contohnya saja saat kalian sedang bertengkar, jangankan bersikap romantis, mendengar namanya saja sudah sebal. Jadi jangan pernah berharap hubunganmu akan hangat setiap saat. Percayalah, hubungan seperti itu justru akan terasa membosankan untuk dijalani.
Setelah menonton drama, kamu tiba-tiba saja meminta dia mengirim puisi romantis, padahal dia sedang rapat. Atau kamu minta ditemani futsal saat dia sedang sakit. Tentu saja pasanganmu akan menolak. Bukan karena tak cinta, tapi memang sedang tidak bisa. Jadi sadarlah jika tidak semua hal yang kamu inginkan bisa dia penuhi. Jangan bersikap egois dengan menuntutnya mengerti keadaanmu di saat kamu pun tidak bisa mengerti keadaannya.
Karena kamu tahu dia mencintaimu, kamu pun jadi berpikir jika dia tidak akan pernah membuatmu terluka. Nyatanya, orang yang paling berpotensi menyakitimu justru adalah orang yang paling kamu sayangi. Tidak pernah ada hubungan tanpa saling menyakiti, baik itu sengaja ataupun tidak. Termasuk hubungan percintaanmu dengannya.
Dengan segala ekspektasimu di atas, tanpa sadar kamu telah menuntut pasanganmu menjadi sosok yang sempurna untukmu. Padahal kamu pun pasti mengerti jika tidak ada manusia yang sempurna, termasuk pasanganmu.
Sebelum terlambat, mulai sekarang hilangkanlah segala ekspektasi berlebihan pada pasanganmu. Terima ia apa adanya agar kamu tidak terluka oleh rasa kecewamu sendiri.