Long term relationship atau hubungan jangka panjang adalah impian semua pasangan. Apalagi kalau hubungan itu bisa berlanjut sampai beranak cucu. Sayangnya, hal seperti ini tidak bisa dirasakan orang dalam sekali hubungan. Beberapa orang harus berulangkali patah hati sebelum akhirnya mendapat hubungan jangka panjang yang sesungguhnya.
Buat cewek-cewek, berikut ini IDN Times bagikan beberapa karakter cewek yang bikin cowok ogah long term relationship. Semoga kamu bukan salah satunya, ya!
Istilahnya, cowok akan menghindari mereka yang bersikap drama queen. Hal yang sesungguhnya biasa saja, bisa diputarbalikkan dan dikemas seolah-olah itu adalah hal yang gawat. Semua itu hanya demi lebih diperhatikan atau dimuluskan permintaannya. Menurut beberapa sumber, karakter seperti ini bisa berarti gangguan kepribadian lho!
Cewek yang berpotensi jadi drama queen itu bisa sangat menarik di awal hubungan. Mulanya, ia menarik dan menggoda. Tapi setelah seseorang menjadi miliknya, sikap posesif juga mungkin dimunculkannya terutama saat hubungan mulai tak sesuai harapan.
Menceritakan jejakmu bersama mantan pacar, boleh saja. Tapi terlalu sering mengungkitnya, juga menjengkelkan lho! Meskipun nadamu cenderung menjelek-jelekkan, justru kesan yang muncul adalah kamu boleh bisa move on dan menikmati hubungan asmara yang sekarang.
Selain itu, cowokmu mungkin saja berpikir kalau dia bakal bernasib sama di kemudian hari. Memang, tujuan berpacaran itu adalah hubungan jangka panjang. Tapi, ada banyak faktor yang bisa membuat hubungan berhenti di tengah jalan dan tidak bisa dihindari. "Kalau sama mantannya saja begitu, bagaimana jika kami tak bisa mempertahankan hubungan nanti ya?" batinnya.
Orang bilang, cowok harus bisa memegang kata-katanya. Sebenarnya, tidak cuma cowok lho! Semua orang juga harus mampu memegang kalimatnya masing-masing. Hal ini erat kaitannya dengan kepercayaan dan kredibilitas. Hubungan yang langgeng sendiri, harus didasari kepercayaan sehingga tidak perlu saling mencurigai dan bisa berkomitmen.
Coba amati! Apakah kamu sudah menjalani komitmenmu dengan benar? Apakah banyak yang kamu langgar dari apa yang kamu janjikan? Sekali, dua kali tak mengapa. Tapi terlalu sering mengingkari janji, akan mengecewakan cowokmu dan membuatnya ragu menjalin fase-fase yang lebih serius.
Sikap yang dimaksud di atas, bukan cuma antara kamu dan kekasih melainkan dengan orang lain pula. Kesan yang muncul adalah kamu orang manja dan superior. Kamu ingin selalu jadi orang yang dipentingkan. Dalam ilmu psikologi, ini juga menunjukkan empati, kesadaran sosial, dan kematangan berpikir yang belum matang.
Padahal dalam kehidupan pernikahan, diperlukan rasa saling pengertian, empati, kepekaan, dan pola pikir yang dewasa. Meraih kehidupan yang sejahtera perlu pengertian soal membagi waktu. Pola asuh anak butuh kepekaan dan empati yang bisa diwariskan. Jika dari awal sampai akhir ingin diperlukan bak putri, barangkali cowok akan minder dengan sendirinya.
Tidak ada yang salah dengan konflik antar pasangan. Justru, konflik itu harus selalu ada untuk merekatkan hubungan dan memecahkan masalah bersama. Namun, beda dengan debat kusir yang dilakukan sepanjang waktu dan tidak menghasilkan keputusan positif.
Peneliti mengatakan, agar hubungan bisa bahagia maka rasio positif dan negatif harus 5:1. Jika negatif lebih mendominasi, barangkali kalian memang tidak cocok dan akan sengsara kalau diteruskan. Harus ada kompromi dengan salah satu mengalah dari egonya secara legawa.
Itu dia karakter cewek yang bikin cowok ogah long term relationship. Sudah memastikan kalau kamu tidak membiasakan diri dengan lima hal di atas?