Ingin Menikah di Usia Muda? Wajib Pertimbangkan 6 Hal Ini Dahulu! 

Tidak bisa dipungkiri bahwa di dalam suatu pernikahan pasti ada berbagai macam gejolak masalah yang menerpa, mulai dari konflik antar pasangan hingga masalah-masalah lain yang berkaitan dengan tuntutan hidup. Hal tersebut tentunya membutuhkan kematangan berpikir serta kesiapan mental untuk menghadapinya.

Oleh karena itu, bagi kamu yang sudah berkeinginan untuk menikah terutama di usia yang masih muda, lebih baik pertimbangkan terlebih dahulu apakah kamu dan pasanganmu telah memiliki kesiapan mental yang cukup untuk membina suatu rumah tangga nantinya.  

Ini juga menjadi hal penting yang wajib untuk kamu pertimbangkan. Kebanyakan pasangan muda yang ingin segera melanjutkan ke jenjang pernikahan masih dilanda rasa bimbang antara ingin melanjutkan pendidikan, karir atau menikah muda.

Sebab ketiganya dirasa tidak memungkinkan jika dijalankan secara beriringan. Oleh karena itu, lebih baik pikirkan sekali lagi dan pastikan kamu telah memilih pilihan yang terbaik sebelum memutuskan untuk menikah muda. 

Secara medis, menikah di usia yang terlalu muda bisa menimbulkan berbagai resiko yang dapat mengancam kesehatan. Mulai dari resiko keguguran, bayi lahir prematur, hingga tekanan darah tinggi yang rentan menyerang ibu hamil karena faktor kehamilan di usia yang terlalu muda.

Untuk itu, sebelum kamu memutuskan menikah di usia muda, alangkah baiknya jika kamu bersama pasangan  juga merencanakan waktu kehamilan secara cermat untuk menghindarkan dari berbagai resiko yang bisa membahayakan kesehatan. 

Keputusan untuk menikah juga harus dibarengi dengan kesiapan finansial . Kamu harus tahu bahwa banyak pernikahan diluar sana yang mengalami kegagalan semata-mata karena faktor finansial.

Oleh karena itu, mempertimbangkan kemampuan finansial menjadi hal yang wajib untuk dilakukan sebelum kamu memutuskan menikah apalagi di usia yang cukup muda. 

Ketika kamu berkeinginan untuk menikah di usia muda, kamu juga harus berani memastikan bahwa kamu sanggup untuk hidup mandiri bersama pasangan tanpa harus bergantung pada orang tua.

Dan perlu kalian ketahui bahwa ketika menikah, kelak tanggung jawab dan beban yang akan dipikul juga semakin besar. Kamu juga harus sanggup memikul beban tersebut yang sejatinya memang sudah menjadi tanggung jawabmu beserta pasangan. 

Ini yang menjadi alasan utama mengapa pernikahan yang dilakukan di usia muda tidak begitu dianjurkan. Fakta tingginya perceraian yang terjadi di usia muda tidak boleh luput dari pertimbanganmu. Mengingat secara psikologis, pasangan muda memang rata-rata belum memiliki kesiapan secara mental, sehingga akan sangat rentan terjadinya kasus perceraian. 

Nah itu tadi hal yang wajib kamu pertimbangkan kalau kamu berkeinginan untuk menikah di usia muda. Apapun keputusanmu, pertimbangkan dengan bijak ya.