Ini 5 Alasan Logis Kenapa Laki-Laki Terkesan Hanya Berjuang di Awal

Mayoritas laki-laki adalah pribadi yang menyukai tantangan dan sesuatu yang memompa adrenalin. Termasuk menaklukkan perempuan yang bersikap jual mahal saat masa-masa pendekatan atau PDKT. Jadi bagi mereka, pantang berhenti sebelum si gebetan jatuh ke pelukan.

Sadar akan statusnya yang bukan siapa-siapa, perempuan cenderung sungkan untuk mengatur segala gerak-gerik si lelaki saat masa-masa pendekatan. Sehingga terkadang jika sesekali pihak perempuan membuat aturan atau larangan, hal ini dianggap sebagai bentuk kepedulian dan ketertarikan oleh si lelaki.

Sebelumnya, memiliki pasangan adalah salah satu prioritas yang sangat ingin ia penuhi, sehingga laki-laki begitu gigih berjuang mendapatkan perempuan pujaannya. Setelah berhasil menaklukkan si perempuan, salah satu prioritasnya sudah terpenuhi, dan ia harus kembali melanjutkan hidupnya, seperti meraih cita-cita, meniti karier, membangun relasi, dan masih banyak lagi. Sederhananya, hidupnya tidak lantas berhenti setelah berhasil mendapatkan pasangan

Sejujurnya, anggapan bahwa laki-laki hanya mau berusaha di awal tidak seratus persen benar. Coba tengok, jangan-jangan sebetulnya kamu yang berubah terlebih dulu, misalnya menjadi lebih posesif, agresif, mudah marah, dan sifat lain yang membuat cowok lama-kelamaan menjadi risih jika berada dekat denganmu.

Menggebu-gebu, berbunga-bunga, stagnansi, hingga kebosanan adalah fase-fase yang pasti akan dilewati dalam setiap hubungan. Jadi, tak perlu risau jika saat ini hubunganmu sedang dalam fase stagnansi atau kebosanan. Cukup lakukan sesuatu agar fase tersebut segera berakhir dan berubah ke fase lain.

Demikian, semoga penjelasan di atas menjawab semua rasa penasaranmu. Intinya, perubahan ini tidak selalu perlu dirisaukan. Anggap saja sebagai salah satu fase dalam hubungan yang perlu kamu nikmati.