Ini 5 Pantangan Pasca Putus dengan Pacar, Gak Boleh Stalking Mantan!

Mending ya, semua pesan dari dia dulu, yang romantis-romantis itu, kamu hapus saja. Kalau misalnya takut ada yang penting dari pesannya, buat back up, terus simpan di email, kemudian yang di-HP dihapus. Intinya, hindari deh membaca kembali pesan-pesan dari dia waktu kalian masih berpacaran.

Kenapa? Melakukan itu gak ada faedahnya sama sekali. Karena kata-kata romantis itu sudah tidak relevan lagi dengan kondisimu sekarang, yang mana hubunganmu sudah berakhir. Dan terus-menerus membaca pesan tersebut, akan membuatmu sedih sehingga susah nantinya untuk bangkit dan move on.

Bisa dipahami, mungkin hatimu terluka karena telah berkorban banyak untuk mantan, tapi tetap saja hubunganmu berakhir. Tapi, jangan pula sampai melakukan hal yang akan merugikan dirimu sendiri, salah satunya menjelek-jelekkan mantan.

Jika itu kamu lakukan, bukan malah menunjukkan karakter mantan kamu, tapi malah jadi bumerang, yakni memperlihatkan karaktermu pada orang lain. Yaitu, kamu bukan tipe orang yang bisa jaga rahasia atau bisa dipercaya.

Buktinya saja, saat kamu berpisah dengan mantan, orang yang dulu cintanya pernah singgah di hatimu, malah dijelek-jelekkan. Orang jadi waswas menjalin hubungan denganmu, khawatir jika nanti berakhir buruk, akan keluar hal yang gak bagus dari mulutmu tentang mereka. Simpelnya, kamu jadi dicap tukang buka aib. Gak mau, kan?

Langsung pacaran lagi pasca putus atau istilahnya rebound relationship, sebaiknya dihindari. Karena hal itu umumnya dilakukan bukan karena cinta, tapi untuk mengisi kekosongan atau menghindari kesepian yang kamu rasakan.

Selain dampaknya gak bagus pada dirimu, karena menghambat penyembuhan luka di hatimu, hal itu juga gak adil pada pacar barumu. Bisa saja dia memang cintanya tulus padamu, dan betapa remuk redam hatinya kalau akhirnya ia sadar, perasaanmu ke dia gak tulus, cuma dijadikan pengisi kekosongan saja.

Kepoin mantan, baik lewat dunia nyata maupun dunia maya, mending gak usah! Gak ada gunanya bagi dirimu. Ikhlaskan dan terimalah kenyataan bahwa hubungan kalian memang telah berakhir.

Saat ini memang hatimu seperti teriris sembilu, mengingat banyak harapan yang telah kamu simpan di hubungan dengan pacarmu yang sekarang jadi mantan, tapi jika kamu ikhlas menerimanya, di kemudian hari kamu pun akan bisa menyadari, hikmah apa saja yang bisa kamu ambil dari kejadian tak mengenakkan saat ini.

Nilai dirimu gak akan berkurang dengan atau tanpa pacar. Kamu tetap berharga di mata sahabat-sahabat atau keluarga yang selalu menyayangi dirimu. Jadi, jangan biarkan rasa sakit saat ini membutakan matamu sehingga sampai menyakiti diri sendiri.

Yakinkan diri, bahwa rasa sakit yang kamu alami saat ini gak akan selamanya. Semakin berjalannya waktu, dan jarak yang memisahkan kamu dan mantanmu, luka itu pun lama-lama akan sembuh. Dengan begitu, kamu akan keluar sebagai orang yang berbeda, yang lebih kuat dari sebelumnya karena rasa sakit yang kemarin telah menempamu jadi pribadi yang lebih tangguh.

Putus cinta memang perih. Tapi layaknya berbagai masalah dalam hidup ini, bagaimana kamu bereaksi terhadap itulah yang penting. Jangan biarkan rasa perihmu terlewat begitu saja, tapi jadikan rasa sakit hati sekarang ini sebagai cara Tuhan untuk menempamu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Setuju?