5 Keuntungan Memandang Hidup dengan Sikap Realistis dan Optimis

Keduanya perlu seimbang

Setiap orang pasti memiliki prinsip yang beragam dalam memandang kehidupan. Hal tersebut yang memengaruhi bagaimana kita akan bertindak. Untuk jangka panjang, perspektif yang kita pilih juga bisa menentukan keberhasilan di masa mendatang.

Maka bijaklah dalam memilih prinsip yang diterapkan dalam menjalani hidup. Cobalah miliki pandangan yang realistis dan optimis supaya kita dapat memahami suatu kenyataan dengan baik. Selain itu, terdapat juga beberapa keuntungannya seperti berikut.

Baca Juga: 5 Alasan Orang Lebih Berani Menikah Daripada Pacaran, Optimis!

1. Tidak memaksakan kehendak pribadi

5 Keuntungan Memandang Hidup dengan Sikap Realistis dan Optimisilustrasi berusaha menerima (pexels.com/Alan Retratos)

Cara pandang optimis yang diimbangi dengan realistis akan membuat kita memaknai penerimaan dengan tepat. Bahwa terkadang ada kenyataan di luar kendali yang tak bisa diubah. Dengan prinsip itu kita berusaha memahami keadaan yang sebenarnya terjadi.

Berpikir realistis membuat kita tidak lagi memegang ideologi yang dinilai sudah tidak sejalan dengan kenyataan. Di samping itu, rasa optimis membuat kita mampu merencanakan kembali ideologi yang lain. Sehingga kita tidak akan terlalu memaksakan kehendak pribadi.

2. Mampu menyelaraskan sesuatu dengan kemampuan diri

5 Keuntungan Memandang Hidup dengan Sikap Realistis dan Optimisilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Berpikir realistis membuat kita sadar bahwa boleh jadi kenyataan saat ini tidak selaras dengan kemampuan kita. Orang yang realistis hidupnya penuh pertimbangan. Sehingga kita memahami akan keterbatasan diri dalam mencapai sesuatu.

Di sisi lain sikap optimis juga perlu ditumbuhkan. Hal itu supaya kita tak terpuruk dengan fakta yang terjadi. Keoptimisan membuat kita berani ambil langkah baru, karena boleh jadi ada kenyataan lain yang memang sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.

Baca Juga: 5 Alasan Orang Lebih Berani Menikah Daripada Pacaran, Optimis!

3. Tetap memiliki harapan dan tujuan dalam menjalani hidup

5 Keuntungan Memandang Hidup dengan Sikap Realistis dan Optimisilustrasi percaya diri (pexels.com/John Paul Duhan)

Meski kenyataan kadang tak selalu sesuai harapan, kita tentu tak boleh patah semangat. Ada banyak cara untuk mencapai tujuan hidup. Dengan memiliki cara pandang optimis, maka kita bisa mencari alternatif lain dalam melanjutkan langkah.

Sikap realistis juga diperlukan dalam situasi tersebut. Hal itu supaya kita bisa menperkirakan langkah baru itu agar sesuai dengan kapasitas yang kita miliki. Jadi, realistis dibutuhkan supaya kita tak terlalu menaruh ekspektasi yang berlebihan.

4. Memiliki perspektif yang objektif mengenai suatu keadaan

5 Keuntungan Memandang Hidup dengan Sikap Realistis dan Optimisilustrasi seorang perempuan (pexels.com/One Shot)

Kolaborasi antara sikap realistis dan optimis sangat diperlukan dalam menjalani hidup. Hal tersebut membuat kita bisa memiliki perspektif yang objektif dalam memandang suatu peristiwa. Kita terbuka pada kesempatan lain yang bisa saja datang. Selain itu, kita juga mampu menerima apabila fakta yang terjadi tak sesuai harapan.

Di balik itu, kita percaya bahwa ada hal lain yang lebih baik. Selama kita yakin, maka akan terbuka banyak peluang. Di sinilah diperlukan keseimbangan antara sikap realistis dan optimis.

5. Menyederhakan hidup

5 Keuntungan Memandang Hidup dengan Sikap Realistis dan Optimisilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Radu Florin)

Hidup ini sebenarnya sederhana. Berdamai dengan semesta dengan segala ketetapannya dengan bersikap realistis. Kemudian bangkit dengan penuh kepercayaan diri. Sesederhana itu, namun seringnya sulit diimplementasikan lantaran kita tak sepenuhnya memahami konsep realistis dan optimis.

Pada dasarnya, berpikir realistis membuat kita hidup sejalan dengan semesta. Meskipun demikian, harapan dalam diri tak boleh meredup. Antara keduanya, optimis dan realistis, haruslah berimbang.

Optimis diperlukan untuk menjaga asa tetap ada. Sedangkan realistis diperlukan untuk menerima kenyataan yang sebenarnya tak bisa diubah lagi agar selaras dengan keinginan. Pada akhirnya, kita hanya perlu fleksibel dalam mengarungi kehidupan ini. 

Baca Juga: 5 Cara Membangun Pandangan Positif terhadap Apa pun, Optimis Mampu

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya