Jadi Generasi Sandwich? Komunikasikan 5 Hal Ini saat akan Menikah
Generasi sandwich adalah sebuah kondisi di mana kamu harus menanggung kebutuhan finansial dalam keluarga dan membiayai sekolah adik-adikmu. Tentu saja posisi ini bukanlah hal yang menyenangkan, terlebih bila kamu akan menikah. Kamu akan berpikir tentang keuangan dan bagaimana cara membaginya. Pun, dengan ketakutan bahwa pasangan gak akan menerimamu dengan kondisimu seperti ini.
Namun, jangan dulu berpikir buruk tentang kondisi generasi sandwich yang kamu alami. Jika kamu dan dia memutuskan membawa hubungan ini ke arah pernikahan, maka ada hal-hal yang harus kalian bicarakan satu sama lain dengan jelas. Berikut komunikasi yang harus dilakukan kalian.
1.Kamu harus jujur terkait kondisi generasi sandwich
Beberapa orang mungkin akan malu menceritakan kondisi ini, tapi di posisimu saat ini, kamu harus melakukannya. Sebelumnya, pahami dulu bahwa kondisi generasi sandwich bukanlah hal yang memalukan dan perlu dikasihani. Jika kamu sudah menerapkan mindset seperti itu, maka kini terbukalah dengan pasangan.
Ceritakan tentang dirimu dan kondisi keluargamu secara mendetail. Kamu juga bisa menceritakan tentang masalah keuangan yang sedang dialami. Tujuan dari keterbukaan ini adalah agar pasangan gak kaget dan gak merasa dibohongi nantinya sehingga dia bisa menerimamu dengan apa adanya. Plus, hal ini juga menghindari masalah di kemudian hari.
2.Tanya apakah pasangan siap dengan statusmu saat ini?
Bagian yang terpenting setelah kamu jujur terkait statusmu, maka kamu juga harus tahu apakah dia menerimamu atau gak? Pasalnya, gak sedikit orang memilih untuk gak melanjutkan hubungan hanya karena salah satunya berstatus sebagai generasi sandwich yang akan menyulitkan nanti.
Kamu bisa menanyakan langsung padanya hal ini. Jika dia butuh waktu untuk memikirkannya, maka berilah waktu. Ingat, dalam hal ini jangan bersikap egois. Dewasalah dalam memperjelas hubungan demi kebaikan kalian berdua.
3.Tanyakan juga apakah pasangan mau membantu atau gak?
Selain tanya apakah dia bisa menerima posisimu atau gak, kamu juga harus bisa memastikan apakah dia akan membantu keuanganmu nanti atau gak? Bersyukur kalau dia menerima sekaligus bisa membantumu kelak dalam keuangan, tapi kalau gak, maka kamu juga harus tahu apa yang akan kamu lakukan nanti.
Dalam hal ini, ikut membantu biaya keuangan orang lain, meskipun itu kamu adalah pasangannya sendiri, tapi banyak kasus yang keberatan. Belum lagi, keluarga dari pasanganmu jika mereka menolaknya. Jadi, kamu harus pastikan dan punya rencana yang jelas ke depannya.
4.Diskusikan cara mengatur keuangan saat kalian menikah nanti
Generasi sandwich ini identik dengan uang karena ini menyangkut finansial keluarga. Jadi, sebelum benar-benar melangkah ke tahap pernikahan, miliki dulu rencana keuangan kalian nantinya harus bagaimana?
Apakah kamu dan dia harus sama-sama bekerja satu sama lain? Apakah penghasilan disimpan masing-masing? Dan, apakah hanya satu orang yang hanya akan bekerja dan mencari uang? Intinya, pastikan kalian punya rencana yang jelas agar di depan semuanya sudah terencana dengan baik.
5.Perjelas sampai kapan kamu berada di situasi ini
Nah, ini dia yang paling penting. Kamu harus tahu nih sampai kapan kamu akan membiayai semua keperluan keluarga dan juga membiayai adik-adikmu? Pasalnya, hal seperti ini juga harus diketahui oleh pasanganmu.
Namun sebelum itu, kamu harus mendiskusikannya dulu dengan keluargamu terkait waktu ini. Setelahnya bicarakan dengan pasangan. Bila dia setuju dan memaklumi masalahmu saat ini, maka dia bisa menerimamu, dan bahkan ikut membantumu.
Menuju ke arah menikah, itu perlu keterbukaan yang jujur tanpa ada saling menutupi. Jika kamu berada dalam posisi sebagai generasi sandwich, maka utarakan semuanya. Komunikasikan lebih detail setiap halnya dengan pasangan agar hubungan kalian ke depannya bisa lebih mulus.
