Jangan Asal Marah, Ini 11 Trik Simpel Deteksi Pasangan Berbohong

Orang yang sedang berbohong kerap menunjukkan gestur yang aneh. Ia cenderung salah tingkah. Melakukan gerakan-gerakan yang menunjukkan penolakan, seperti mengerucutkan mulut,  memalingkan kepala, dan padangan matanya juga tidak fokus.

Hal itu terjadi karena ia merasa tidak nyaman dengan pertanyaan yang diberikan.

Menurut ilmuwan asal Chicago, Dr.Alan Hirsch menjelaskan bahwa saat seseorang berbohong, terdapat jaringan di dalam hidungnya yang menggelembung. Saat jaringan tersebut menggelembung, secara bersamaan sel-sel jaringan melepaskan senyawa histamin.

Yang mana senyawa ini dapat menyebabkan hidung terasa gatal. Itulah mengapa orang berbohong biasanya sering menggaruk-garuk hidungnya. Walaupun nggak selalu dilakukan sih.

Jika pada kondisi normal orang berkedip 1 kali dalam 10 detik. Orang yang berbohong akan melakukan kedipan mata berkali-kali dalam waktu singkat. Bisa sampai 6 kali per 10 detiknya.

Orang berbohong juga mudah berkeringat. Entah dalam cuaca panas atau tidak, tubuhnya cenderung mengeluarkan cairan. Biasanya sih, produksi keringat paling banyak akan tampak di sekitar dahi, pipi, leher dan telapak tangan.

Kalau orang itu jujur, gaya bicaranya pasti nyantai. Dia nggak bakal mengucapkan sumpah berkali-kali. Sebaliknya, untuk orang yang berbohong, Dia bakalan ngucapin sumpah terus-menerus. Bawa-bawa agama dan ucapan sakral lainnya. Seperti, “Sumpah demi Tuhan”, “Sumpah atas makam ibuku”, dan sebagainya.

Karena dia sedang berusaha menutupi sesuatu, maka itu dia nggak suka ditanya-tanya. Kalau kamu memaksa untuk mengintrogasinya, pasti dia bakalan nunjukin respon tak menyenangkan. Entah itu dijawab dengan ucapan pelan, nggak niat, atau bahkan membentak.

“Hmmm....Hmmm....”

Orang berbohong nggak bisa menjawab pernyataan secara responsif dan tegas. Biasanya mereka mikir dulu agak lama sebelum menjawab pertanyaan yang diajukan.

Nggak sekedar mikir lama, orang berbohong juga cenderung menjawab pertanyaan dengan kalimat sama berkali-kali. “Enggak kok, enggak kok!”

Dia mencoba membuat kamu mempercayainya dengan mengungkapkan penyangkalan secara terus-menerus.

“Percaya deh sama aku,”

“Aku udah jujur!”

“Nggak mungkin Aku bohong,”

Satu lagi ciri ucapan seseorang yang berbohong, yakni selalu rumit kalau disuruh menjawab pertanyaan. Misalnya nih:

Kamu bertanya, “Eh, kamu chattingan sama cewek di facebook itu ya?”

Dia bakal jawab, “Eh, dia itu cewek nggak bener. Di facebook aja udah banyak cowok yang godain. Cewek itu emang chattingan sama banyak cowok, hati-hati deh kalo kamu main facebook, bahaya tuh!”

Ya, kira-kira begitulah. Jawaban orang berbohong cenderung berbelit-belit, menyangkal, dan nggak nyambung.

Adakalanya orang berbohong memilih jalan aman. Dia pergi gitu aja, nggak mau menjawab pertanyaan. Kondisi ini biasanya terjadi saat dia udah sering ketahuan bohong. Maka itu, untuk sekarang dia lebih memilih menghindar daripada berdebat.

Salah satu ciri menonjol dari orang yang sedang berbohong yaitu dia selalu terlihat sibuk. Lebih sibuk dari keseharian biasanya!

Dia bakal menyibukkan diri dengan aktivitas rumah. Melakukan ini-itu nggak ada berhentinya dan cenderung menghindarimu. Selain itu, dia juga sibuk mainin ponsel dari pagi sampe malam. Dikit-dikit ngecek ponsel. Kalaupun dia kerja, biasanya pulangnya jadi malam-malam. Dan jika kamu LDR-an, dia bakal jarang ngasih kabar.

Nah, kalau kamu nemuin pasanganmu bergelagat aneh seperti ciri-ciri di atas, kamu harus waspada tuh! Jangan-jangan dia lagi berbohong?