Please, Jangan Bahas 5 Hal Ini Dulu saat Baru Baikan sama Pacar

Kalian sudah saling meminta maaf dan memaafkan, seharusnya masalahnya pun telah usai, dong. Tetapi kamu merasa belum puas dan berniat mengingatkan lagi, kalau pacarmu itu telah melakukan kesalahan besar.

Maklum, dong kalau sikapmu ini pada akhirnya justru memancing keributan? Tentunya dia kesal, melihatmu terus menyudutkannya, padahal satu jam sebelumnya kalian sudah saling berpelukan dan berjabat tangan. 

Bisa jadi permintaan maaf yang dia ucapkan kamu rasa tidak dibarengi dengan perasaan menyesal yang tulus. Makanya, kamu mencoba menunjukkan ke dia betapa kecewanya kamu terhadap tindakannya itu. Seolah berdebat seharian masih kurang memuaskanmu.

Ingat, ya saat ini kondisi emosi kalian belum stabil. Kalau kamu memancingnya terus, bukan tidak mungkin kalian akan kembali bertengkar, lho. Fatalnya, bisa jadi pertengkaran kali ini akan lebih sengit dan menguras emosi. 

Keadaan yang tadinya memanas sekarang mulai kembali adem, tapi kamu malah menyulut api lagi dengan membela diri. Padahal, dia sama sekali tidak berniat membahas masalah yang baru saja kalian selesaikan ini. Siapa pun yang salah, kalian setuju untuk saling memaafkan.

Tapi entah atas dasar apa, kamu mulai mengungkitnya. Mungkin sebenarnya kamu merasa bersalah, sekaligus membela diri supaya tidak terlihat lemah. Percaya, deh usahamu ini sia-sia dan hanya membuat keadaan bertambah buruk saja. 

Setelah berbaikan kalian sempat bercanda dan tertawa bersama. Tapi di tengah suasana positif tersebut, kamu malah menanyakan lagi alasannya tega menyakitimu. Padahal tadinya kamu sudah bersedia memaafkannya, lho. Dia juga mengaku salah dan berulang kali meminta maaf. Rasa-rasanya semua itu belum cukup membuatmu lega, deh. Alhasil, kamu tetap mengorek lagi alasan yang sesungguhnya. Yakin, begitu tahu apa penyebabnya kamu gak bakal sakit hati, nih? 

Membahas soal masa depan hubungan kalian memang tidak ada salahnya. Tetapi mungkin saat ini bukan momen yang pas. Kalian baru saja bertengkar dan membicarakan tentang sesuatu hal yang besar seperti itu bukan pilihan bijak.

Mungkin kamu khawatir perasaannya padamu bakal memudar setelah insiden ini. Kamu takut dia gak mau lagi membagi masa depannya denganmu. Atau kalian bakal putus dalam waktu dekat. Apa pun itu, yakinlah itu sekedar ketakutanmu saja. Belum tentu benar, kok. Selama tidak ada bukti kamu gak perlu khawatir berlebihan.

Bagi sepasang kekasih, kembali bersikap biasa saja setelah melalui pertengkaran hebat, bukanlah hal yang mudah. Karena semakin kamu mencintai seseorang maka semakin besar pula peluangmu disakiti olehnya.

Perasaan kecewa pada pasangan butuh waktu sejenak untuk pulih kembali. Makanya, selama masa penyembuhan itu, lebih baik kamu gak membahas kelima hal di atas dulu. Kalau memang penasaran dengan reaksinya, tunggu hingga kondisi kalian kembali stabil. Jangan sampai hanya karena gagal menahan diri, kamu malah menyesal lagi.