Jangan Dipaksa, Ini 6 Tanda Kamu Belum Siap Menjalin Hubungan Asmara

Perpisahan terasa gak menyenangkan dan mungkin saja bisa menghambatmu. Butuh waktu untuk move on dari hubungan sebelumnya. Kamu belum siap melangkah maju bila kamu masih terpuruk dalam patah hati akibat putus cinta. 

Rasa pahit akibat putus cinta sebenarnya juga bisa memberimu pelajaran. Luangkan waktu untuk menyerap pelajaran dan hanya memulai hubungan baru ketika kamu merasa siap. 

Jadwal kerja mungkin semakin padat, pekerjaan kuliah mungkin semakin menumpuk, atau kamu memang ingin mempunyai lebih banyak waktu untuk diri sendiri. Apa pun alasannya, kamu terkesan belum ingin fokus pada hubungan asmara. 

Sayangnya, beberapa orang terkadang mengabaikan hal ini dan tetap menjalin hubungan.  Padahal, saat kamu terus-menerus memprioritaskan aspek lain dalam hidupmu di atas pasangan, hubungan pasti gak berjalan mulus. Karena itu, yang terbaik adalah menjalin hubungan hanya ketika kamu punya waktu dan bersedia membaginya kepada orang lain.

Sebelum menjalin hubungan, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu bersedia membuat perubahan kecil dan kompromi untuk pasangan? Jika jawabannya tidak, kamu gak perlu memaksakannya, karena kemungkinan besar kamu senang dengan keadaanmu saat ini, atau belum menemukan seseorang yang bisa membuatmu berubah pikiran.

Suatu hubungan berhasil hanya jika kedua belah pihak bersedia berkompromi satu sama lain. Jangan terlibat dalam suatu hubungan jika kamu masih mementingkan keinginan sendiri dan belum mau berkompromi. 

Salah satu tanda paling jelas bahwa kamu belum siap untuk suatu hubungan asmara adalah saat kamu berpikir menjalin hubungan dan berkomitmen dengan seseorang akan membuat kamu merasa terbebani. Pernah mengalaminya gak? 

Dalam hubungan yang sehat, komitmen adalah kunci di berbagai tingkatan. Jadi, jika kamu belum bersedia berkomitmen, artinya kamu juga belum siap memulai hubungan . Mengabaikan perasaanmu dan memaksakan diri menjalin hubungan adalah keputusan buruk untuk diri sendiri dan pasangan. 

Mungkin saja teman-teman di kelompokmu saat ini bahagia dengan kehidupan asmaranya masing-masing. Melihat mereka dan pasangannya, kamu menjadi tergerak untuk menjalin asmara. 

Jika kamu bosan menjadi lajang karena melihat hubungan orang lain, kamu sebaiknya mempertimbangkan kembali motivasimu mencari pasangan. Menjalin hubungan hanya karena orang lain bukan keputusan yang bijak. 

Hubungan asmara umumnya sangat bergelora di masa awal dan mungkin saja kehangatan ini bisa berkurang karena berbagai alasan. Gak bisa dimungkiri, banyak orang terjebak pada kejenuhan setelah menjalin hubungan asmara dalam waktu yang cukup lama. 

Jika kamu termasuk orang yang mudah bosan, itu artinya kamu belum siap menjalin asmara. Hubungan yang baik dibangun oleh dua orang yang bersedia untuk berbagi cerita dari waktu ke waktu. Semakin mengenal jauh, semakin besar pula rasa cinta di antara keduanya. 

Hubungan asmara seharusnya dimulai dengan kesiapan, bukan sekadar keinginan. Kalau kamu menemukan enam tanda ini ada pada dirimu, kemungkinan besar kamu belum siap memulainya. Gak ada yang salah untuk melajang, daripada memaksakan diri menjalin hubungan.