Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kalimat yang Jangan Sampai Kamu Katakan pada Teman yang Lagi Curhat

dramabeans.com
dramabeans.com

Semakin dewasa, kamu pasti lebih ingin menjalin hubungan yang berkualitas dengan sedikit orang dibandingkan banyak, tapi hanya sebentar saja. Dalam menjaga relasi ini, kamu perlu menyadari bahwa ada hal-hal yang gak boleh dilakukan demi menjaga perasaan temanmu.

Bukan berarti kamu membohonginya. Kadang, menjadi pendengar yang baik jauh lebih dibutuhkan daripada saran sehebat apa pun. Makanya, kalau temanmu sedang curhat, pastikan kamu gak mengatakan lima hal ini padanya, ya. Bukannya merasa lebih baik, dia pasti akan semakin sedih dengan keadaannya.

1."Itu gak separah aku. Aku itu pernah..."

aminoapps.com
aminoapps.com

Sekalipun temanmu curhat tentang masalah kecil yang sudah biasa kamu alami, kamu tidak boleh mengatakan hal semacam ini. Setiap orang memiliki daya tampung sakit yang berbeda.

Mengatakannya hanya akan membuat dia merasa dibandingkan dan itu akan menyakiti perasaannya. Hanya karena kamu memiliki permasalahan yang lebih berat, bukan berarti kamu berhak menghakimi.

2."Iya terus? Hubungannya sama aku apa?"

koreandramaland.com
koreandramaland.com

Iya, memang tidak ada hubungannya denganmu. Dia hanya sedang cerita dan butuh didengarkan saja. Mengatakannya hanya akan membuatnya kecewa sudah bercerita denganmu. Setidaknya, mengertilah bahwa dia ingin didengar. Jangan memotongnya dengan kalimat yang menyakitkan atau mematahkan semangatnya.

3."Lebay banget, sih, kamu"

asianwiki.com
asianwiki.com

Semua orang memiliki masa lebaynya sendiri-sendiri. Kalau memang ceritanya di telingamu terdengar berlebihan, bukan kalimat semacam ini yang harusnya kamu katakan padanya. Berlebihan atau tidak, kamu tidak mengalami apa yang dia rasakan. Lebih baik kamu diam dibandingkan kamu mengatakan kalimat yang hanya membuatnya sedih.

4. "Kamu ini, kok, curhat terus curhat terus, sih!"

asianwiki.com
asianwiki.com

Sekalipun memang kamu bosan dengan dia yang selalu datang padamu untuk bercerita, jangan sampai kamu mengatakan hal semacam ini padanya. Dia datang padamu dan curhat itu tandanya dia nyaman denganmu. Kalau kamu mengatakannya, bisa jadi itu adalah terakhir kalinya dia datang bercerita padamu.

5. "Jangan baperlah. Itu, mah, biasa kali…"

soompi.com
soompi.com

Pada dasarnya, kamu tidak bisa menentukan biasa atau tidaknya sebuah kejadian yang tidak kamu alami dan rasakan sama sekali. Dia yang mengalaminya dan sedang membutuhkan dukungan. Sebagai teman, sudah seharusnya kamu mendukung, bukan menentukan apakah masalahnya termasuk biasa atau berat.

Di antara semua temannya, dia yang datang padamu untuk curhat haruslah kamu hargai. Jangan sampai dia merasa kapok untuk bercerita denganmu hanya karena kamu tidak bisa menempatkan kalimat yang sesuai dengan situasi.

Menjaga pertemanan memang harus mulai dari diri sendiri. Kalau kamu gak bisa diajak curhat dari hati ke hati, bagaimana teman bisa nyaman denganmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us