Perhatikan 5 Hal Ini sebelum Memutuskan untuk Curhat kepada Teman
Kita semua sudah mengetahui bahwa curhat atau menceritakan masalah kepada orang yang tepat akan memberikan banyak sekali manfaat. Salah satunya, hati kamu akan terasa lebih tenang dan masalah terasa lebih berkurang.
Namun, tidak sedikit ada orang yang merasa lebih tertekan atau menyesal setelah mencurahkan isi hatinya kepada orang lain. Tentunya, hal ini disebabkan karena ada beberapa kesalahan yang kurang kamu perhatikan saat memutuskan untuk curhat.
Di bawah ini ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memutuskan untuk curhat kepada teman.
1. Seberapa yakin kamu akan menceritakan masalah pada sahabat
Sebelum kamu memutuskan untuk menceritakan masalah yang sedang kamu hadapi kepada orang lain, alangkah baiknya untuk berpikir ulang dan berpikir secara matang terlebih dahulu apakah masalah ini bisa kamu atasi sendirian atau memang harus kamu ceritakan kepada orang lain?
Setelah kamu menemukan jawab yang tepat, barulah kamu bisa mengambil langkah selanjutnya. Ingat, jika masalah ini bisa kamu selesaikan sendiri, mengapa tidak kamu selesaikan saja sendirian. Namun kalau pun harus diceritakan, ceritakanlah.
2. Jika dia termasuk sahabat yang tidak bisa menjaga rahasia, lebih baik jangan deh
Setelah kamu benar-benar yakin untuk menceritakan masalah yang sedang kamu hadapi, sekarang saatnya untuk melihat karakter dari orang atau teman yang akan mendengarkan curhatan dari kamu. Karena jangan sampai dia merupakan orang yang suka membongkar rahasia dan suka menceritakan orang lain di belakang.
Menceritakan masalah kepada orang yang kurang tepat tentunya hanya akan membuat kamu menyesal. Apalagi, jika masalah kamu tersebar dan diketahui oleh banyak orang. Pastinya kamu juga enggak mau bukan?
3. Carilah teman curhat yang benar-benar mengerti dengan masalah yang sedang kamu hadapi
Selain dari teman curhat yang bisa menjaga semua rahasia yang kamu ucapkan, tentunya kamu juga harus mencari teman yang benar-benar paham dengan masalah yang sedang kamu hadapi. Mengapa? Karena tentunya kamu juga ingin mendapatkan masukan, motivasi, dan mendapatkan jalan keluar dari semua masalah yang kamu ceritakan. Sudah pasti hal ini hanya bisa diberikan oleh mereka yang paham dengan masalah kamu.
4. Perhatikan kondisi hati dan kesiapan sahabat saat akan mendengar curhatan-curhatan dari kamu
Selanjutnya, jangan mentang-mentang kamu sedang membutuhkan bantuan dan dia merupakan sahabat atau orang yang cukup dekat dengan kamu sehingga kamu bisa seenaknya curhat dan menceritakan semua masalah tanpa melihat kondisi terlebih dahulu.
Cobalah untuk lebih peka dan memperhatikan kondisi hati orang yang akan mendengarkan curhatanmu. Intinya, jangan sampai membuat masalah dia semakin bertambah saat mendengarkan curhatan kamu dan jangan sampai juga mengganggu tugas yang sedang dia kerjakan.
5. Usahakan untuk tidak menceritakan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu kamu ceritakan
Nah biasanya di saat curhat, tanpa terasa semua hal akan kamu ceritakan kepada orang lain. Padahal tidak semua harus kamu ceritakan dan tidak semua hal harus orang lain ketahui lho. Ceritakan saja hal-hal yang sewajarnya dan simpanlah rahasia terdalam yang tidak boleh diketahui banyak orang.
Lagi pula menceritakan hal yang tidak perlu sama saja kamu membuka aib sendiri dan hanya akan membuang-buang waktu kalian pastinya. Ingat, harus ada cerita yang kamu saring dan batasi guys.
Curhat ternyata ada aturannya sendiri juga guys. Oleh karena itu perhatikan hal di atas baik-baik ya!
