Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Kenalin Pacar ke Orangtua, jika 6 Tanda Ini Masih Kamu Rasakan

Ilustrasi pasangan sedang bersama (pixabay.com/jobertjamis23)

Pacaran memang merupakan masa perkenalan antara dua orang yang bertujuan untuk bisa menikah. Nah, tentunya dalam masa pacaran ini kamu dan dia akan saling mengenal antar pribadi dan keluarga.

Namun seiring berjalannya waktu, kamu juga harus sadar, jika enam tanda hubungan pacaranmu ini belum siap untuk kamu coba kenalin ke orangtuamu. Apa aja sih?

1. Pacaran dengan tujuan menguntungkan satu pihak aja

pixabay.com/nicolagiordano

Memang kamu akan menikah nantinya dengan membawa cinta yang sedari pacaran sudah kamu dan dia jaga. Namun, ada beberapa kasus di mana faktor ekonomi, popularitas dan kemolekan tubuh jadi landasan kuat kamu atau pasangan ingin menikah. Kalau hubungan ini memiliki tujuan tertentu, jika sudah menikah dan akhirnya faktor di atas mulai hilang, maka pasti pernikahan gak akan bertahan lama.

2. Mengalami kekerasan selama pacaran

ilustrasi hubungan toksik (pixabay.com/Tumisu)
ilustrasi hubungan toksik (pixabay.com/Tumisu)

Yang tau hubungan kamu dan pacar adalah kamu dan dia. Maka, jika memang merasakan selama pacaran ini isinya kamu selalu tersakiti secara mental dan fisik, maka kamu harus sadar betul, jangan berani melangkah ke pernikahan. Orang gak akan berubah walau sudah menikah. Malah akan semakin jadi. Jadi pertimbangkan kembali, ya.

3. Pacar belum bisa mengelola keuangan dengan baik

pixabay.com/sajinka2

Salah satu elemen yang akan membuat pusing dalam rumah tangga nantinya adalah mengelola keuangan. Jika sedari pacaran saja kamu atau pasangan sering gagal mengelola keuangan, bahkan sampai jatuh ke dalam jerat utang, maka janganlah berani untuk menikah. Risiko ketika keuangan bermasalah ketika sudah menikah apalagi kelak punya anak lebih mengerikan dibanding saat masih pacaran.

4. Pacar maniak sama hobi yang menyita waktu tapi gak menghasilkan uang

Ilustrasi bekerja dengan agenda yang jelas. (Pixabay.com/Deeezy)

Misalnya saja hobi dia adalah main game. Padahal juga gak pernah ikut kompetisi yang menghasilkan uang. Tapi dia maniak sekali, bisa duduk berjam-jam jika sudah main game. Maka kalau mau menikah, dia harus sembuh dulu dari kecanduannya. Bahaya kalau misalnya hobi yang jadi prioritas utama dalam kehidupan rumah tangga. Masak, kamu kalah dengan hobi dia?

5. Gak sepadan lagi sama kamu

pixabay.com/StockSnap

Tidak sepadan di sini bukan soal kaya dan miskin, ya. Melainkan pola pikir dan tujuan hidup. Kalau kamu dan dia sering kali gak nyambung jika berbicara tentang hidup, visi ke depan, dll, maka kamu perlu mempertimbangkan keputusan untuk menikah. Karena orang gak bakal bisa berjalan kalau gak sepakat.

6. Pacar sering ketahuan selingkuh

ilustrasi perselingkuhan (pixabay.com/avi_acl)

Selingkuh satu kali okelah, khilaf. Namun, jika selingkuh berkali-kali, janganlah menikah dengan orang seperti ini. Selain kamu jadi sering makan hati, bukan gak mungkin kamu bisa tertular penyakit tertentu akibat pacar yang doyan selingkuh. Maka, kalau mau bahagia, carilah pasangan yang cukup dengan satu pasangan saja.
 
Kalau melihat tanda-tanda di atas, bisa jad pacar belum siap kamu kenalin sama orangtua. Pastikan bahwa calonmu memang layak dikenalkan dengan orangtuamu. Karena pastinya setiap orangtua ingin yang terbaik bagi anaknya, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Laurensius Aldiron
EditorLaurensius Aldiron
Follow Us