Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Kamu Sedang Mendekati Si Philophobia

Hal pertama yang gak boleh kamu lakukan saat mencoba mendapatkan hati si philophobia adalah menyinggung status hubungan kalian berdua. Baik itu sifatnya disengaja atau sekedar keceplosan karena kamu udah ngebet banget sama dia, jangan pernah.

Begini, pada umumnya pengidap philophobia tidak suka memberi label khusus pada segala jenis hubungan yang mereka jalin dengan seseorang. Bagi mereka, dengan memberikan label pada sebuah hubungan adalah sesuatu yang bodoh dan sifatnya sangat mengikat. Membuat mereka merasa terkekang dan terbebani dengan label atau kita biasa menyebutnya dengan istilah "status".

Dan saat mereka sudah merasakan kedua hal tersebut, padahal kamu cuman bilang, "Eh, kita mirip kayak orang lagi pacaran, ya?" Mereka nggak segan-segan buat nge-banned kamu secara permanen dari hidupnya.

Jika menyinggung status hubungan kalian berdua saja sudah membuat dia benar-benar menjaga jarak dari kamu, maka meminta kejelasan hubungan kalian berdua bisa membuat dia menghilang dari hidup kamu dalam sekejap mata.

Berbeda dengan para mantan gebetan kamu yang girangnya bukan main saat kamu meminta kejelasan status hubungan antara kalian berdua, si philophobia justru akan menganggap kamu sebagai seorang maniak gila kontrol yang haus akan kekuasaan.

Tidak ada asap jika tidak ada api. Si philophobia pun tidak akan memiliki anggapan sejahat itu jika mereka tidak mengalami sesuatu yang sangat tidak menyenangkan dengan hal tersebut. Bisa saja si dia trauma dengan hubungan yang pernah dia jalin di masa lalu yang sama sekali tidak sehat. Atau, mungkin si dia sering melihat ayahnya melakukan kekerasan pada ibunya saat dia masih kecil.

Hal-hal tersebutlah yang membuat si dia berasumsi bahwa siapa pun itu yang berusaha menjadikannya sebagai sesuatu bagi mereka adalah orang yang gila kontrol dan memperlakukannya dengan seenak jidat.

Philophobia cenderung akan menghindari segala sesuatu yang ada sangkut pautnya dengan cinta-cintaan dan berpotensi membuat mereka terjebak dalam sebuah hubungan yang sifatnya bisa menghancurkan seluruh hidupnya.

Itu artinya, kamu gak bisa ngelakuin kegiatan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang sedang dalam tahap pedekate pada umumnya. Sebut saja nonton, jalan berdua, ngirim surprise makan siang via abang ojek online, gandengan tangan, chat-an sampe tengah malam, dan lain sebagainya.

Philophobia adalah orang paling rasional yang pernah kamu kenal. Saking rasionalnya, mereka menganggap kalau hal-hal yang sifatnya romantis seperti itu tidak lebih dari sesuatu yang sifatnya nggak berguna dan cuman buang-buang waktu, tenaga, pikiran, dan uang. Tentu saja.

Hei! Lihat sisi baiknya. Kamu gak perlu ngeluarin duit ekstra buat beliin si dia makanan kesukaannya. Kamu pun masih bisa makan enak di akhir bulan nanti. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu luang kamu dengan menonton ulang Game of Thrones dari musim pertama karena dia nggak butuh kamu sebagai ojek pribadi yang selalu siap selama 24 jam penuh setiap harinya.

Selain sangat rasional, para philophobia ini dikenal dengan tingkat kemandiriannya yang tinggi. Itu karena mereka mencoba untuk sesedikit mungkin dalam berinteraksi dengan orang lain. Yang mana merupakan salah satu penyebab utama kenapa dua orang bisa saling suka dan jatuh cinta satu sama lain di kemudian hari.

Jadi, kamu nggak perlu repot-repot buat nganter-jemput ke kantor atau kampusnya. Kamu juga nggak perlu khawatir soal dompet jebol kalau makan bareng sama dia. Dia lebih suka bayar makanan pesanannya sendiri ketimbang dibayarin sama kamu. Selain merepotkan orang lain, dengan membayar makanan sendiri dia nggak harus balas kebaikan kamu di masa depan.

Ingat, memanjakan si dia bukan lagi menjadi salah satu senjata utama untuk mendapatkan hatinya.

Pasti kamu pernah mengirimi banyak sekali chat yang isinya menanyakan apakah si dia sudah melakukan hal-hal yang sebenarnya pasti dilakukan oleh setiap manusia yang hidup dan pernah hidup di muka bumi ini seperti sudah makan belum dan teman-temannya.

Atau sekedar nyuruh si mantan gebetan untuk pindah supaya kamu bisa jalan di sisi trotoar yang berbatasan langsung dengan jalan supaya si dia menganggap kamu orangnya sangat perhatian.

Maka ada baiknya kamu tidak melakukan hal tersebut pada si dia. Dia hanya akan menganggap puluhan pesan yang kamu kirim itu sebagai spam. Kemudian dia akan menghapusnya bahkan tanpa membacanya sama sekali. Yap. Sakit tapi tidak berdarah memang.

Apalagi menyuruh si dia pindah ke sisi trotoar yang tidak berbatasan langsung dengan jalan dengan alasan demi menjaga keselamatan si dia. Seriusan deh. Bukannya menghargai perhatian kecil nan romantis yang kamu berikan, dia bakalan nganggap kamu aneh karena nggak tahu fungsi dari trotoar itu sendiri.

Memang butuh proses dan perjuangan yang lumayan panjang untuk mendapatkan cinta si philophobia. Tapi, sekalinya si dia sudah merasa yakin dengan keseriusan kamu, dijamin deh kamu bakalan menjadi manusia paling beruntung!