Yang namanya teman, tentu saja punya berbagai macam sifat entah itu yang sifatnya positif maupun negatif. Lalu, apa sifat buruk atau negatif yang paling harus kamu waspadai?
Salah satunya adalah sifat 'parasit'. Mereka yang bersifat 'parasit' ini senang mencari keuntungan dari orang lain, bahkan termasuk pada orang-orang yang sudah baik terhadapnya. Masalahnya, seringkali kita tidak sadar bahwa kita sedang dimanfaatkan olehnya. Bagaimana cara mengetahuinya? Coba deh simak lima tanda berikut.
Masalah memang bisa datang kapan saja, tak terkecuali masalah finansial. Kadangkala, cara yang ditempuh adalah dengan berhutang. Ya, salah satunya juga berhutang pada teman. Pada saat teman kesusahan, mungkin kamu tergerak dan berbaik hati untuk membantu dengan cara meminjamkan sejumlah uang.
Tapi, kenali dahulu teman yang akan kamu bantu. Mereka yang 'parasit' sering bermulut manis di depan namun punya maksud lain di belakang. Kamu telah meminjamkan uang padanya namun tak pernah dikembalikan dengan segudang alasan, padahal kamu tahu ia sudah mampu untuk melunasinya.
Lain cerita, kalau ia memang benar-benar belum mampu membayarnya. Intinya, teman 'parasit' gak punya itikad baik untuk melunasi hutangnya. Hati-hati ya!
Tanpa disadari, selama ini kamu mungkin sudah dimanfaatkan olehnya. Buktinya, kamu selalu berbaik hati untuk membantunya namun ia malah menghilang bagai ditelan bumi saat kamu memerlukan bantuannya. Kalau begitu sih, segera sadari dan hindari teman yang 'parasit' ini ya.
Dukungan atau support dari teman memang juga cukup berpengaruh dalam hidup kita. Tapi tunggu dulu nih, dukungan macam apa yang ia berikan padamu? Apakah yang baik atau malah yang buruk tanpa kamu sadari? Saat kamu melakukan kesalahan, teman yang baik akan menegur dan mengingatkanmu.
Beda halnya dengan teman yang 'parasit', ia malah terus mendukungmu untuk melakukan kesalahan yang mungkin tidak kamu sadari. Tujuannya apa? Ya, mungkin saja dia punya maksud dan tujuan tersembunyi demi keuntungan pribadi. Bukan untuk berburuk sangka, tapi apa salahnya tetap waspada. Setuju?
Bisa saja selama ini kamu gak sadar sudah dimanfaatkan untuk menutupi kesalahannya. Mungkin ia berpura-pura baik dan bermulut manis untuk mendapatkan kepercayaanmu.
Padahal, ia sebenarnya punya tujuan untuk menggunakan kepercayaanmu demi kepentingan pribadinya. Saat ia melakukan kesalahan, kamu malah dijadikan tameng untuk menyelamatkan diri dari kesalahannya sendiri. Duh, parah banget deh!
Tak ada asap kalau tak ada api, tak mungkin kamu terus merasa gak nyaman dengannya kalau tak ada penyebabnya. Mungkin, selama ini dia telah menjadi 'parasit' yang tak terlihat olehmu. Jadi, kenali perasaanmu dengan baik ya, bisa jadi itu adalah sinyal penting buatmu untuk menjauhinya.
Akhir kata, sebelum menjauhi teman yang 'parasit' ini ada baiknya kamu bicara baik-baik dengannya ya, mudah-mudahan ia bisa mengubah sifat negatif tersebut.