Punya pasangan yang arogan memang sering membuat kita kehabisan kesabaran. Namun sebenarnya ada beberapa cara agar kamu dapat melewati segala macam cobaan dan rintangan itu.
Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi pacar yang pemarah dan arogan!
Ketika pasanganmu marah, jalan yang bisa kamu tempuh adalah memberikannya waktu untuk menenangkan diri. Jangan sekali-kali membantah atau terpancing emosi. Mengapa? Karena ketika orang sedang emosi, ia akan kehilangan kesadaran untuk berpikir jernih.
Sebagian besar orang yang pemarah atau arogan merupakan orang-orang yang haus akan kasih sayang. Memberikan kasih sayang lebih terhadapnya akan membuat dirinya merasa sangat berharga. Perhatian lebih ini bisa berupa mengajaknya jalan-jalan, membelikan makanan favoritnya, dan lainnya. Intinya, buatlah ia merasa diperhatikan lebih sama kamu.
Kata orang, setiap manusia itu seperti koin yang selalu memiliki dua sisi. sisi pertama positif dan yang kedua adalah sisi negatif. Sifat yang arogan memang masuk dalam sisi negatif yang sangat membuat kita lelah ketika menghadapinya. Namun, satu sifat itu jangan membutakan pikiranmu. Ingat, ia juga memiliki sisi positif yang bisa saja tak akan kamu temukan di diri orang lain.
Terkadang, laki-laki lebih mementingkan egonya daripada harus merasakan sakit. Kamu mungkin harus menerima kenyataan tersebut. Namun ketika telah tenang, ia akan jarang mengucapkan permintaan maaf. Hanya saja, ia seringkali malu untuk melakukannya.
Untuk itu, ketika pasangan telah tenang, biasanya ia akan memberikan perhatian lebih agar kamu senang kembali. Jadi jangan terlalu diambil pusing, ya!
Romantisme dapat dijadikan senjata paling ampuh untuk pasangan yang arogan. Ciptakan suasana yang romantis namun tetap tak berlebihan. Sehingga ia akan jauh lebih tenang.
Api tak akan bisa dipadamkan dengan api. Untuk itu kamu harus menjadi air untuk memadamkannya. Begitu pun ketika ia sedang dilahap emosi. Kamu bisa sabar dan mengalah. Meminta maaf walaupun kamu tidak melakukan juga tak ada salahnya, kok!
Kamu bisa membicarakannya secara perlahan ketika pasanganmu telah tenang. Namun yang perlu diingat, kamu tak perlu menyudutkannya akan kesalahan yang telah ia lakukan. Kamu juga bisa menambahkan humor dalam pembicaraan ini. Ini bermanfaat karena pasangan akan menganggapmu memahami posisinya.
Dengan mempraktikkan tips di atas, semoga hubungan kalian tetap rukun ya, guys!