Saat didekati seseorang, pastinya kamu akan menilai orang tersebut. Hal ini bertujuan untuk menentukan, apakah bisa lanjut sebagai gebetan atau hanya sekadar teman biasa. Menilai juga penting, supaya kamu jangan sembarangan berhubungan dengan orang. Karena ketika salah milih pasangan, tentu aspek hidup akan terganggu.
Namun, jangan lantas menilai orang dari lima hal ini. Karena ini bukan menjadi penilaian yang esensial. Apa saja, ya?
Apalagi jika doi masih di usia yang produktif. Jadi, jangan asal menilai bahwa doi akan selalu standar aja hidupnya. Setiap orang pasti memerlukan proses. Karena start masing-masing orang berbeda. Bukankah kamu juga sama?
Yang harus dinilai adalah cara doa bekerja dan mengelola keuangan. Karena kaya dan miskinnya seseorang tergantung dengan caranya mengelola keuangan. Jadi, inilah yang perlu dinilai. Bukan kondisi dia hari ini.
Zaman sudah semakin modern. Seseorang yang biasa saja bisa nampak sangat menarik setelah melakukan perawatan dan pola hidup sehat. Jadi, jangan tertipu dengan kondisi fisiknya saja. Karena jikalau dia mau berubah, maka kamu pasti pangling dibuatnya.
menilAda hal yang lebih harus diperhatikan, yakni sikap dan karakternya. Karena tentu percuma memiliki pasangan yang secara fisik menarik namun attitude-nya sangat buruk. Kebahagiaan pun tak dapat terwujud.
Jangan terkecoh oleh kepopuleran. Ketika kamu melihat bahwa orang di sekitarnya adalah sosialita, maka mata kamu jadi hijau. Terbayang sudah, jika berhubungan dengan orang tersebut, kamu pasti ikut populer dan jumlah followers jadi tambah banyak. Padahal ini bukanlah hal yang esensial dalam menilai calon pasangan.
Lihat cara dia bersikap dan berinteraksi dengan sekitar. Bukan dengan siapa dia bergaulnya. Memang pergaulan akan memengaruhi perilaku seseorang. Namun, yang lebih penting adalah sikapnya dalam pergaulan. Jika hanya sekadar pansos, buat apa juga?
Semua yang di luar tubuh selalu bisa menipu. Kadang kamu berpikir bahwa jika dia menggunakan barang branded, pastilah orang kaya. Padahal, kamu belum tahu jelas latar belakang dia. Maka dari itulah kamu tak bisa menilai seseorang dari apa yang dia pakai. Meski, barang mewah selalu membuat orang jadi kelihatan berkelas.
Melihat dia memang kaya atau tidak, tergantung dari cara doi memperlakukan barang tersebut. Jika terkesan lebay, maka doi dipastikan tidak kaya-kaya sekali. Namun jika biasa saja, bisa jadi doi memang sukses secara materi.
Sama halnya dengan barang, post yang dipasang di media sosial juga belum bisa menggambarkan dia yang sesungguhnya. Ketika doi terlihat sangat bahagia, jalan-jalan terus hidupnya, kamu kan tidak tahu bagaimana cara dia mendapatkannya. Bisa jadi berutang atau hanya nebeng dari pasangan yang dulu.
Jangan mudah menilai seseorang dari post di medsos. Karena normalnya seseorang akan memasang hal yang indah-indah saja. Maka salah besar ketika kamu iri dengan hidup seseorang hanya karena fotonya di media sosial.
Jadi, jangan lagi menilai seseorang dari lima hal di atas. Sikap dan karakter adalah hal yang harusnya jadi penilaian utama kamu terhadapnya. Pilihlah pasangan hidup yang benar agar bisa menambah kebahagiaanmu dalam hidup.