Bagi wanita, mendengar kalimat lamaran dari orang yang dicintainya, merupakan sesuatu yang membahagiakan. Apalagi, bila masa pacaran sudah dilalui cukup lama, tentunya ajakan untuk menikah tersebut, adalah goal yang ditunggu-tunggu.
Akan tetapi, sebelum kamu menjawab 'iya' cobalah untuk merenungkan lima hal berikut dulu, agar nantinya tak ada penyesalan atas keputusan yang terlanjur diambil. Gak mau kan karena gegabah kamu jadi membuat keputusan yang salah.
Selama menjalin hubungan dengannya, apakah kamu pernah berpikir untuk berpaling? Ya mungkin waktu awal-awal pacaran dulu, dirimu masih beberapa kali lirik kanan-kiri, tapi bagaimana dengan sekarang? Apakah, kau masih tergoda untuk mengganti posisinya dengan yang lain? Apakah kamu yakin, tak ada laki-laki lain selain dia yang pantas berada di sampingmu, selamanya? Coba tanyakan pada hatimu dulu deh.
Walaupun sudah lama saling mengenal, bukan jadi jaminan kalian akur-akur aja. Sesekali pasti timbul masalah. Nah, komunikasi yang baik, akan membuat hubungan yang tengah dijalani terhindar dari percekcokan. Pikirkan lagi, apakah selama ini komunikasi kalian berjalan baik, atau justru sebaliknya.
Saat telah menikah nanti, ayah-ibunya akan menjadi orangtuamu juga. Karenanya, selama berpacaran pun kamu juga mesti, berusaha dekat dengan keluarganya. Bukan berarti cari muka ya, tapi alangkah menyenangkannya, jika dirimu telah mengenal dan akrab, baik dengan orangtua maupun saudara-saudaranya. Bahkan jauh sebelum kalian berumah tangga.
Tak perlu menutup mata, bahwa salah satu syarat penting dua orang untuk menikah adalah cukup secara materi. Mempertanyakan soal kesiapan finansial kepada calon suami, tak lantas membuatmu terlihat matre, kok. Lagi pula, sebagai kepala keluarga, nantinya dia juga harus bisa mencukupi kebutuhan istri dan anak-anaknya bukan.
Sama halnya dengan upayamu mendekati keluarganya, apakah dia juga telah melakukan hal yang sama? Sebagai orangtua yangmemiliki anak gadis, wajar bila ayah dan ibumu sangat selektif memilih calon pendamping bagi putrinya. Hanya pria yang tulus dan serius denganmu saja, yang akan berusaha keras untuk mendapatkan restu kedua calon mertuanya. Maka apabila lampu hijau itu telah didapat, dirimu patut bernafas lega.
Jadi gimana, setelah merenungkan kelima poin barusan, apakah si dia sudah memenuhi semuanya? Bila ya, maka kamu tak perlu ragu lagi buat memberikan jawaban 'iya' padanya. Congratulation, girl!