Jangan Terlalu Dikejar, Ini 5 Alasan Tarik Ulur saat PDKT Justru Perlu

Alasan pertama kenapa tarik ulur dalam pendekatan justru diperlukan ialah untuk menghindari gebetanmu kabur jika terlalu dikejar dengan agresif. Karena kebanyakan orang kalau terlalu dikejar bukannya suka malah jadi ilfeel, lho. Jadi cobalah melakukan tarik ulur sewajarnya agar orang yang kamu dekati tidak merasa takut. 

Lalu alasannya yang kedua, yaitu untuk menghindari timbulnya rasa bosan dalam masa pendekatan kalian. Menunjukkan ketertarikan dan rasa sukamu dengan terbuka memang bagus, akan tetapi jika terus-terusan dan berlebihan malah bisa bikin orang itu bosan lho. Maka dari itulah tarik ulur diperlukan agar ketertarikanmu tidak terlalu kelihatan dengan jelas.

Percaya atau tidak, tarik ulur bisa menimbulkan rasa penasaran pada diri seseorang lho. Apalagi kalau dilakukan dalam masa pendekatan, dia mungkin akan penasaran dan tertarik untuk lebih mengenali dan mencari tahu pribadimu.

Namun perlu diingat bahwa jangan melakukan tarik ulur dengan berlebihan ya, sewajarnya saja, agar dia tidak merasa dipermainkan olehmu.

Kemudian alasannya yang keempat kenapa tarik ulur justru diperlukan dalam pendekatan ialah karena dengan melakukan itu kamu bisa melihat apakah dia punya perasaan yang sama denganmu atau tidak. Kalau dia malah makin tertarik, penasaran, dan menunjukkan perasaannya, maka sudah jelas pendekatanmu tidak sia-sia. Jadi, tarik ulur membantumu untuk hal ini.

Selain mencari tahu perasaan gebetan, tarik ulur juga perlu dilakukan untuk meyakini dirimu sendiri apakah kamu benar-benar menyukainya atau tidak. Kalau saat melakukan itu ketertarikan dan rasa sukamu malah menghilang, berarti pendekatan pun sebaiknya dihentikan. Akan tetapi kalau kamu malah tambah suka padanya maka masa pendekatanmu dengan dia tidak ada salahnya dan bisa berlanjut ke tahap pacaran.

Bisa dibilang kamu harus kreatif dalam masa pendekatan agar tidak bosan dan berjalan sukses, dan salah satu caranya adalah dengan melakukan tarik ulur. Bukankah begitu?