5 Cara Menolak Lamaran dalam Hubungan, Katakan Jujur!
ilustrasi wanita dan pria berbicara (pexels.com/Budgeron Bach)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamaran adalah momen yang kebanyakan dinantikan oleh seorang pasangan. Sebab, pasangan yang sudah menjalani hubungan asmara akhirnya berniat serius ke jenjang pernikahan. Namun jika seseorang yang datang melamarmu adalah orang yang tidak kamu sukai, bukan orang yang kamu inginkan, maka penolakan menjadi pilihanmu.
Jika kamu hendak menolak lamaran, alangkah baiknya lakukan dengan bijak. Sebab, menolak lamaran dapat menjadi situasi yang sulit dan sensitif. Berikut cara bijak yang bisa kamu lakukan.
1. Langsung katakan dengan jujur
ilustrasi bersama pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)Jangan membuat orang tersebut bertanya-tanya atau menebak-nebak, cobalah untuk memberikan jawaban jujur dan langsung. Namun, pastikan kamu tetap menghormati perasaan mereka dan memilih kata dengan hati-hati.
Tetap perlihatkan gestur yang menghargai, tata bahasa yang lembut. Mengajukan lamaran bukan hal yang mudah. Keberaniannya sudah menunjukkan bahwa perasaannya harus kamu hargai.
2. Berterima kasih
ilustrasi pasangan sedang ngobrol (pexels.com/Keira Burton)Ucapkan terima kasih atas perhatian dan keberaniannya untuk mengungkapkan perasaannya. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai dan menghormati mereka.
Bagaimanapun sikapmu dalam menolak, tetap akan menyisakan luka baginya. Berikan yang terbaik yang bisa kamu lakukan agar lukanya tidak terlalu dalam dan tidak merasa direndahkan.
3. Sampaikan alasannya
ilustrasi suasana diskusi (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)Editor’s picks
Berikan alasan mengapa kamu tidak bisa menerima lamaran tersebut. Namun, jangan memberikan informasi yang tidak perlu.
Kamu wajib memilih kalimat paling bijak, tidak menyenggol egonya. Hindari kalimat yang ambigu, yang bisa menimbulkan kesalahpahaman.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Banyak Orang Menikah Setelah Lebaran
4. Jangan menunda
ilustrasi suasana diskusi (pexels.com/Artem Podrez)Berbicara dengan cepat, jelas dan langsung dapat membantu menghindari perasaan tidak nyaman pada kedua belah pihak. Jangan menunda-nunda atau menunda penolakan.
Ketika kamu telah memutuskan tidak menerima di kesempatan pertama, pastikan kamu menyampaikan keputusanmu segera setelah itu. Jangan menunda karena bisa jadi menambah harapannya yang justru menambah luka.
5. Tawarkan persahabatan
ilustrasi cowok dan cewek (pexels.com/Pavel Danilyuk)Jika kamu merasa nyaman, kamu dapat menawarkan persahabatan dan membuka kemungkinan untuk mempertahankan hubungan baik meskipun dalam konteks persahabatan. Namun, jangan memaksakan atau memberi harapan palsu, pastikan bahwa tawaran persahabatan tersebut sungguh-sungguh dan tulus.
Tampilkan keramahan tanpa memberikan harapan di setiap kalimatmu. Karena penolakan selalu menyisakan perasaan duka bagi siapa pun yang menerimanya.
Menolak lamaran mungkin bukan hal yang biasa. Bahkan bukan hal yang diharapkan seseorang. Namun demi masa depanmu, kamu punya hak memilih yang terbaik. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 4 Perbedaan Tunangan dan Lamaran, Wajib Tahu Sebelum Menikah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
