5 Jenis Micro Cheating dan Cara Menghadapinya, Jarang Disadari!

Ketika kamu sudah memiliki pasangan namun di saat yang sama juga mengagumi seseorang hinga menumbuhkan rasa suka padanya, itu termasuuk salah satu bentuk micro cheating. Meski hal tersebut tidak terlihat, tetapi tetap valid karena kamu dapat merasakannya. 

Meski demikian, masih banyak orang yang tidak menganggap tindakan tersebut sebagai perselingkuhan. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang pada umumnya menganggap selingkuh hanyalah ketika ia berhubungan secara fisik.

"Banyak orang tidak menganggap perselingkuhan emosional sebagai perselingkuhan karena mereka tidak berhubungan seks," kata Jessa Zimmerman seorang terapis seks bersertifikat AASECT, dilansir mindbodygreen.

"Tapi kerahasiaan dan pengkhianatan kepercayaan adalah hal yang paling merusak," lanjutnya.

Ketika kamu cemas akan pasangan telah melakukan micro cheating jenis ini, kamu pun perlu lebih peka dan terbuka dengannya. Biarkan dia mengakui perasaannya dan jika kamu tetap ingin melanjutkan hubungan, buat dia memegang komitmennya kembali agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Dalam menjalin hubungan bersama seseorang, sudah pastinya kamu telah memiliki komitmen bersama untuk tidak berkhianat. Sayangnya, kebanyakan orang menganggap sepele bahwa berkomunikasi dengan lawan jenis ketika sudah memiliki pasangan adalah hal normal.

Hal tersebut memang normal pada awalnya. Namun, akan terasa berbeda jika pasangan telah intens menjalin obrolan bersama orang ketiga. Meski hal tersebut tidak dianggap sebagai suatu yang spesial, tetapi jauh di balik anggapan tersebut, pasanganmu tetap memiliki perasaan nyaman dan ini sudah termasuk micro cheating.

Ketika kamu merasa pasanganmu melakukan micro cheating jenis ini, ada baiknya kamu gak langsung berpikiran negatif. Akan tetapi, ketika yang kamu rasakan sudah kelewat batas, gak ada salahnya kamu membicarakan hal tersebut dengan pasanganmu.

Media sosial memang tempat orang saling bertukar pesan dan informasi. Namun, tidak dapat dipungkiri fitur like dan comment pada sebuah platform media sosial bisa menunjukkan keseriusan pasangan denganmu.

Jika ia berani menyukai ataupun mengomentari postingan lawan jenis dengan indikasi genit, hal tersebut sudah dapat dikatakan micro cheating, lho. Untuk menghadapinya, kamu bisa membicarakan dengannya dan mintalah pasanganmu untuk menerapkan batasan dalam berinteraksi dengan lawan jenis.

Ketika kamu sedang jatuh cinta atau merasa tertarik pada seseorang, maka kamu akan berusaha sekeras mungkin untuk dapat mencuri perhatiannya, bukan? Beberapa usahanya bisa berbentuk kerap berdandan lebih dari biasanya, memakai parfum dengan aroma memikat, bersikap manja, dan sebagainya.

Jadi, jika kamu mendapati pasanganmu yang tiba-tiba berubah gaya maupun sikapnya yang seolah-olah bertujuan mencuri perhatian orang lain, kamu pun bisa menganggapnya sebagai micro cheating. Apalagi, jika perubahan tersebut tidak memiliki alasan yang logis. Well, sebaiknya kamu berhati-hati!

Walaupun sudah berakhir, mantan memang punya kisah tersendiri bagi kehidupan seseorang. Meskipun sifatnya masa lalu, namun mantan kekasih juga pernah memberi kebahagiaan kecil pada dirimu.

Tidak dapat dipungkiri, beberapa orang mungkin masih senang stalking akun media sosial mantan kekasihnya atau mungkin termasuk pasanganmu. Apa pun alasannya, hal ini juga bisa dianggap sebagai micro cheating. Oleh karenanya, ketika kamu mendapati pasanganmu melakukan hal ini, kamu bisa mengajaknya berbicara dengan terbuka dan dengan sabar menerima penjelasannya.

Beragam jenis micro cheating di atas masih jarang disadari oleh orang-orang. Padahal, meski termasuk tindakan kecil, hal tersebut selalu berhasil menyakiti perasaan seseorang. Jadi, jika kamu atau pasangan masih sering melakukan tindakan di atas sebaiknya mulai sekarang berhenti demi kebahagiaan kalian, ya!