Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com

Sejak kapan 'mengenal siapa diri sendiri dan mengejar mimpi' adalah hal yang merugikan?

Kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang seringkali berkomentar dan bahkan mengendalikan setiap tujuan kita sehingga kadang kita tak tahu apa yang terbaik bagi diri sendiri. Termasuk urusan percintaan.

"Tapi, dia itu COCOK BANGET sama kamu."
"Gimana kamu bakal punya pacar kalau kamu gak benar-benar memberi seseorang kesempatan?"
"Ekspektasimu terlalu tinggi."
"Kamu terlalu banyak kriteria, kebanyakan milih jadi yang bener-bener mau sama kamu ya lewat aja."

Mungkin memang aku bukanlah tipe perempuan yang membutuhkan pendampingan pacar sepanjang waktu atau takut karena memikirkan bahwa mungkin nantinya aku tak akan menikah dan sendirian selamanya.

Aku menikmati kesendirianku. Aku suka mengerjakan apapun yang aku mau dan bergaul dengan siapapun yang membawa kebaikan dalam hidup.

Default Image IDN

I'm OK on my own.

Dan pemikiran mengenai jodoh yang tak kunjung datang rasanya bukanlah hal yang patut untuk kurisaukan karena aku tak pernah memermasalahkannya.

Jadi aku tak ingin melabuhkan hatiku untuk seseorang yang tak seperti apa yang kuinginkan. Aku ingin seseorang yang mampu bersikap sempurna lebih dari apa yang dia katakan. Dan aku tahu hal ini karena aku pernah bersama dengan seseorang yang sempurna ketika dia berkata, namun pada akhirnya hubungan kamu sia-sia saja.

Dia orang yang baik, cerdas, dan sukses. Selalu membuatku merasa dicintai dan dihargai. Namun dia bukanlah orang yang tepat.

Editorial Team

Tonton lebih seru di