Jika saat ini kamu sedang menjalani hubungan yang serius apalagi segera menikah. Mungkin ada beberapa pertanyaan yang ingin kamu tanyakan padanya untuk membantu menentukan apakah kalian siap untuk maju sebagai pasangan suami istri.
Tetapi sebelum itu, perlu juga kamu mengetahui tentang diri sendiri sebelum berkomitmen dengannya yang akan menjadi pasanganmu seumur hidup. Berikut ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dan tanyakan pada diri sendiri sebelum kamu menikah.
Bahasa cinta ini penting untuk diketahui oleh pribadi masing-masing. Dengan memahami bahasa cinta bisa membantu kamu apa yang dibutuhkan dalam sebuah hubungan. Sudah tahu kan bahasa cinta itu apa saja?
Menurut konselor pernikahan ternama di Amerika Serikat bernama Gary Chapman, Ph.D sekaligus penulis buku "Five Love Languages", bahasa cinta terdiri dari; kalimat pujian, penyuka hadiah, pelayanan, waktu berkualitas, dan sentuhan fisik. Tentunya dari kelima bahasa ini, kamu bisa pilih mana yang menyentuh hati kamu. Tak lupa untuk komunikasikan dengannya.
Selain itu, kamu pun harus tahu apa bahasa cinta dia. Kalau di antara kalian sudah mengenal, maka akan menjadi pasangan yang lebih baik dalam jangka panjang.
Menjaga pengeluaran supaya tidak berlebihan dari pemasukan adalah bagian yang harus diperhatikan. Sebelum menikah, pastikan kamu melihat lebih dekat dengan kebiasaan pengeluaran dan hal apa yang bisa meningkatkan kesehatan keuangan kamu. Jika kebiasaan kamu suka shopping, pertimbangkan bagaimana kamu menyisihkan uang untuk pernikahan kamu.
Pikirkan juga mengenai kebiasaan kamu, apakah nantinya akan berdampak buruk pada kondisi keuangan saat sudah menikah. Jangan sampai ego yang berlebihan merusak segalanya.
Berdebat dan tidak setuju satu sama lain adalah bagian dari pernikahan yang tak terhindarkan dari waktu ke waktu. Sebenarnya hal ini dapat membantu sebuah hubungan menjadi tumbuh jika berpikir secara out of the box.
Nah, gak mau kan nanti berumah tangga jika ada pertengkaran saling sahut-menyahut dengan intonasi suara tinggi? Ada baiknya sebelum menikah, kamu harus mengetahui hal-hal apa saja yang bisa memicu kamu secara emosional dalam keseharian dan bagaimana cara kamu menanganinya.
Apa pun itu, begitu kamu mengenali sifat tentang diri kamu sendiri, akan lebih mudah untuk mengomunikasikan kepada dia dalam upaya untuk lebih memahami satu sama lain, begitu juga sebaliknya. Sehingga jika nantinya ada masalah bisa diselesaikan dengan baik dan benar.
Tujuan jangka panjang mencakup segala sesuatu mulai dari situasi hidup ideal kamu. Misalnya; pendidikan, karier, hobi, dan masih banyak contoh lainnya. Dalam hal ini juga perlu terbuka dengannya siapa tahu memiliki impian yang sama sehingga bisa terwujud. Tetapi jika tidak, kamu sudah mengomunikasikan dan tentunya dia pasti mendukungmu.
Mengakui kelemahan sebenarnya membuat kamu lebih kuat karena kamu menerimanya tanpa penolakan terutama yang menyangkut hubungan. Rasanya dia pun tidak akan keberatan dengan kekuranganmu atau kebiasaan yang tidak berbahaya meski menyebalkan, selama kamu mengakuinya dan terbuka untuk berubah menjadi lebih baik.
Sebelum menikah, ada kalanya perlu fokus pada diri sendiri dan mengerjakan hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan, baik itu keterampilan komunikasi, berlatih sabar, lebih berpikiran terbuka, peduli lingkungan, dan masih banyak lagi. Tentunya kebiasaan yang baik.
Setiap orang yang menikah umumnya mendambakan anak di tengah kehidupan mereka. Namun, itu tidak semua. Mungkin dikarenakan beberapa hal.
Nah, sebelum menikah ada baiknya kamu harus memutuskan apakah kamu ingin mempunyai anak dari pernikahanmu dengan dia atau tidak. Jika sudah tahu, kamu bisa mengomunikasikan dengan dia. Jujur padanya dan jangan bertele-tele.
Ini adalah kesalahpahaman besar bahwa menikah berarti akan kehilangan semua rasa individualitas. Kamu memang nantinya akan menghabiskan banyak waktu bersama, tetapi pernikahan seharusnya tidak mengharuskanmu untuk melepaskan hal-hal yang kamu cintai ketika masih lajang. Asal tidak merugikan.
Nah, itu tadi 7 hal yang perlu kamu tanyakan pada diri sendiri sebelum menikah agar ketika berumah tangga tidak terjadi pertengkaran yang tidak perlu. Setelah kamu mengetahui jawabannya, kamu bisa mengomunikasikan dengan dia mengenai hal tersebut.