Kalau Gak Ingin Dia Minta Putus, Sudahi 7 Kelakuan Menyebalkan Ini

Setiap orang memang punya sisi egois masing-masing. Ada kalanya kamu juga begini, inginnya serba dituruti keinginannya tanpa mau mendengarkan dia dulu. Kalau kamu masih sering bersikap seperti ini, gak menutup kemungkinan kalau dia bakal bosan betulan dan meninggalkanmu. 

Sifat manusia barangkali bukan sesuatu yang mudah diubah dalam sekejap waktu.Termasuk dengan karaktermu yang cenderung cuek dan terlalu mandiri itu. Kamu juga perlu belajar peka karena gak setiap orang tahan diperlakukan seperti itu, bahkan pasanganmu. Setidaknya, kamu mau mengerti apa yang sudah coba dia berikan padamu. 

Asyik juga sih kalau punya pasangan yang humoris. Baru ngomong sepatah dua patah kata sudah berhasil bikin tertawa. Tapi, dia juga bisa kesal kalau kamu terlalu banyak bercanda, terlebih kalau sudah mulai menyepelekan sesuatu yang sebetulnya itu penting. Kalau konteksnya bukan lagi hal yang bisa dibuat mainan seperti keberlangsungan hubungan, apakah menurutmu masih layak buat dijadikan bahan bercandaan? 

Ke mana-mana berdua, sebentar-bentar minta kasih kabar. Pasanganmu itu cuma manusia biasa yang juga punya kehidupan pribadi. Barangkali, selama ini kamu hanya ingin mengamankan hubungan atau gak ingin kehilangan. Tapi kalau ikatanmu terlalu kuat, gak menutup kemungkinan dianya malah ingin terlepas dan gak segan buat kabur meninggalkan.

Gak apa-apa kalau kamu orangnya sensitif, mudah tersinggung, dan terbawa perasaan. Tapi kalau kamu terlalu membawanya pada hubungan, kapan hubunganmu dengannya bisa naik level? Hubungan yang penuh drama dan ketidakjujuran tidak akan memberi makna apa-apa. 

Cerewetnya kamu kadang juga butuh direm. Sayang sih boleh, tapi cobalah buat memahami posisinya meski kamu ingin yang terbaik untuknya. Bayangkan betapa jengah dia kalau kamu mulai menggiringnya. Kamu sebagai pasangan seharusnya bisa membimbing dengan penuh kelembutan, bukan merasa sok benar dengan terus mengguruinya.

Begitupun ketika kamu terlalu penurut dan gak bisa mengimbanginya, gak perlu menunggu lama untuk membuatnya melangkahkan kaki dari hubungan ini.

Namanya manusia masa gak boleh sambat? Ya boleh saja, tapi mau sampai kapan membiasakan sikap gak dewasa seperti ini. Apalagi kalau kamu terus sambat ini itu sama pasanganmu. Bukannya antusias setiap bertemu, dianya justru heran sebenarnya ada apa dengan kamu. Alih-alih terus mengeluh, alangkah lebih melegakan kalau kalian bisa sama-sama saling mendukung dan terus bertumbuh.

Jadi, sudah berapa poin yang ada dalam dirimu? Mulai dikurangin deh kalau gak ingin dia kecewa dan berakhir memutuskanmu.