Terkadang kita tidak sadar bahwa hal-hal yang sepele bagi kita bisa memberi dampak luar biasa bagi orang lain. Guyonan yang dilontarkan tanpa pikir panjang dapat mengakibatkan luka dalam bagi sahabat sendiri. Meskipun tidak selalu diekspresikan, pelan-pelan rasa sakit hati bisa melukai hubungan baikmu dengan teman tersayang.
Oleh karenanya, sadarilah bahwa kalimat-kalimat sederhana ini sebenarnya tabu untuk diucapkan oleh sahabat yang baik.
Ketika temanmu sedang berusaha berdikari dan mencapai cita-cita, bukannya mendukungnya kamu malah mengecilkan harga jasa atau usahanya. Sadarkah kamu kalau meminta "harga teman" malah merugikan sahabat sendiri? Hargai usahanya secara sepadan dan secara tidak langsung kamu sudah mendorongnya menuju kesuksesan.
Gak berbeda jauh dari meminta "harga teman" minta digratisin juga sama dan bahkan lebih kejam. Usaha teman kita itu pakai modal dan butuh penghargaan. Kalau dia sudah tekor di awal bagaimana mau menggembangkan diri?
Banyak yang ngerasa hal ini cuma basa-basi dan biasa aja buat dilontarkan. Tapi gimana dengan perasaan orang yang dituju? Bisa jadi mereka akhirnya kepikiran, liburan jadi kurang enjoy karena terbebani titipan oleh-oleh. Kalau mereka ada dana lebih, gak usah kamu minta pasti akan dibelikan kok!
Kalau memang kamu sahabat yang baik kamu akan memberi doa dan dukungan kepada sahabatmu, bukannya selalu menuntut. Hubungan yang baik itu yang timbal balik. Kalau kita ikhlas, biasanya teman juga akan segan dan memikirkan bagaimana cara membalas kebaikanmu.
Salah satu ucapan pasaran lain yang juga udah dianggap biasa aja buat dicetuskan. Masih banyak kok omongan lain yang enak buat dijadikan pencair suasana. Tanyakan kabarnya, keluarganya, hobinya. Kamu sendiri juga pasti gak akan suka 'kan kalau seolah ditodong-todong oleh orang lain begitu?
Guys, sapaan yang pakai komentar fisik itu sudah... basi!
Apalagi kalau yang disebut yang jelek-jeleknya doang. Apa asiknya ketemu temen hanya untuk menyakiti hatinya pas pertama menyapa? Yuk lebih cerdas, carilah sapaan yang lebih damai dan bayangkan posisimu di tempat dia. Apa kamu mau fisikmu dikata-katain?
Awalnya lucu. Lama-lama gak lagi. Kita gak tahu kehidupan orang lain sedalam itu bahkan sahabat dekat sendiri. Siapa tahu yang bagi kita bagai lelucon biasa, bagi dia menusuk hatinya membuka terluka dalam.
Menyepelekan perasaan sahabat sendiri adalah hal yang sangat tabu dilakukan oleh teman yang baik. Hormatilah perasaannya sebagai manusia biasa. Ingat Superman juga bisa nangis.
Gak jauh beda sama yang sebelumnya, ungkapan seperti ini bahkan lebih kasar lagi rasanya. Selain tidak memedulikan hati sahabatmu sendiri, secara tidak langsung kamu gak mau mengakui kesalahan dan malah menyalahkan kehidupan si sahabat. Mencoba mengelak dengan melontarkan celaan gak akan memperbaiki keadaan.
Sebagai seorang sahabat yang menyayangi dan ingin disayangi juga, ada baiknya kamu lebih hati-hati dalam memilih kata dan bersikap. Bayangkan dirimu ada di posisi orang lain, mau kah kamu diperlakukan seperti itu? Jika tidak maka perbaiki sikapmu seperti bagaimana kamu ingin diperlakukan orang lain ya guys.