Gak Perlu Berharap Lebih, 8 Kalimat Ini Tanda Kamu Kena Friendzone

Jarum jam terasa berhenti kala kamu mendengar kalimat semacam ini darinya. Ya, teman yang selama ini kamu dambakan ternyata sedang tidak ingin menjalin hubungan romantis dengan seseorang. Pacaran baginya tidak ada bedanya dengan berteman. Banyak alasan diberikan, luka masa lalu yang tak kunjung pulih atau barangkali memang sudah malas dengan yang namanya pacaran. Lalu yang bisa kamu lakukan adalah menunggu dia mau membuka hati sembari membohongi diri kalau kamu tidak punya perasaan apa-apa. 

Dari mata turun ke hati, tapi bukan kamu yang dilihat melainkan teman kamu yang barusan kamu kenalkan. Ada rasa kecewa, sekaligus menyadari kalau ternyata kamu hanyalah sebatas teman untuknya. Kalau dia mulai memuji seseorang di hadapanmu, itu indikasi kalau ada orang yang lebih menarik untuknya daripada kamu. Sebelum jatuh terperosok terlalu dalam, kamu yang butuh tahu diri mulai dari sekarang. 

Awalnya sih seneng ada yang ngajak jalan, orang yang kamu suka pula. Tapi kalau dia ngajaknya bareng-bareng sama teman kamu yang lain, ya jangan berharap lebih kalau sudah begini. Ini aba-aba kalau kamu memang bukan orang yang spesial, kamu sama saja seperti temannya yang lain. 

Banyak orang menjalin hubungan dekat dengan dalih kakak adikan, kamu juga pernah mengalami hal serupa? Kamu tahu semua hal tentang dia, begitupun dengan dia terhadapmu. Kalian sudah sedekat itu, lalu tiba-tiba dia cuma menganggap kamu sebagai kakak atau adik, hmmm nyesek sih.

Tapi mau bagaimana lagi, cinta memang gak bisa dipaksa juga. Bukannya cepat menyerah, kamu mulai bisa berpikir realistis. Kalau iya ya ayo, kalau gak ya gak perlu banyak drama. 

Ada tipe orang tertentu yang memang tidak mau berkomitmen, dia lebih nyaman menjadikan kamu teman karena memang tidak ingin menjalin hubungan serius. Kamu dan dia barangkali sudah mengenal lama, namun kamu seakan tidak diberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaanmu. Itu karena dia lebih nyaman menjadikanmu sebagai teman, tidak lebih. 

Eits, jangan besar kepala dahulu karena dia hanya nyaman menjadikan kamu sebagai teman cerita. Dia hanya mau cerita, bukan cinta darimu. Dengan dalih bisa curhat dengan bersikap santai, dia berhasil membuatmu kegedean rasa. Dia membuat kamu baper dengan menganggap bahwa kamu orang istimewa untuknya. Kemudian tanpa ada aba-aba lebih lanjut, di bilang kalau nyaman berteman saja denganmu. 

Kalau orang yang dekat besamamu sekarang justru cerita tentang mantannya, berarti masih ada rasa untuk mantannya. Sebab apabila dia sudah nyaman sama kamu, dia tidak akan mengatakan hal semacam ini. Dia dapat menangkap sinyal kalau kamu juga sebetulnya menyukainya. 

Kata biasa memang memiliki definisi yang berbeda pada setiap orang. Kamu yang merasa apa yang kamu lakukan dengannya lebih dari sekadar teman, bukan berarti dia merasakan hal yang sama. Kalau sudah begini berarti cintamu memang bertepuk sebelah tangan. Segera sudahi cintamu yang tak berbalas ini dengan menjaga jarak dengannya. Itu satu-satunya jalan biar kamu lebih bisa berpikir jernih lagi perihal inginmu terhadapnya. 

Zona friendzone memang menenangkan, namun apabila kamu membiarkan justru akan membangun harapan lebih pada dia yang sebenarnya hanya menjadikanmu teman.