Kamu yang Rugi, Ini 5 Alasan Kenapa Gak Perlu Balas Dendam ke Mantan

Setelah putus cinta, mulai membenci si dia yang tadinya paling dicintai memang kerap kali terjadi. Bahkan lebih parahnya lagi, tidak terima karena merasa dikhianati menumbuhkan keinginan untuk melakukan balas dendam. Kedengarannya mungkin wajar, tetapi pernahkah terpikir manfaat apa yang bisa didapatkan dengan balas dendam pada dia yang kini kamu panggil mantan?
Tanpa kamu sadari, keinginan untuk balas dendam justru akan merugikan dirimu sendiri lho. Pikirkan berapa banyak waktu yang kamu buang secara percuma hanya untuk balas dendam. Apalagi ternyata si dia nggak terpengaruh dengan strategi balas dendam apa pun yang sudah kamu lakukan padanya.
Maka dari itu, belajarlah untuk melepas semua energi negatif yang selalu mendorongmu untuk melakukan balas dendam pada si mantan.
1. Balas dendam nyatanya nggak akan pernah mengembalikan keadaan

Balas dendam ke mantan nyatanya gak akan mengubah apa pun yang sudah terjadi, termasuk hubungan kalian yang memang sudah berakhir. Meskipun terkadang rasa benci muncul dalam hatimu sebagai bentuk kekecewaan yang sebenarnya ingin kamu sampaikan, tapi melampiaskannya dengan balas dendam benar-benar nggak berguna!
Cobalah untuk memandang berakhirnya hubunganmu itu menjadi sesuatu yang bisa kamu jadikan pelajaran untuk menjalani hubungan baru di masa depan.
2. Terus menerus memikirkan cara balas dendam justru bisa membuatmu depresi lho!

Terus menerus memikirkan cara balas dendam ke mantan bukan hanya menghabiskan waktumu, tapi juga membuatmu tidak bisa fokus pada kehidupanmu yang baru tanpa dia. Akibatnya, apa pun yang saat ini kamu kerjakan hasilnya menjadi kurang memuaskan. Padahal kondisi semacam itu semakin membuatmu merasa kecewa dan kesal.
Bukan tidak mungkin lambat laun rasa kesalmu berujung pada depresi yang bisa berakibat fatal bagi dirimu sendiri. Kenapa kamu nggak mencoba untuk berdamai dengan hatimu dan belajar menerima kenyataan? Percayalah, tanpa dia hidupmu justru menjadi jauh lebih baik.
3. Upaya balas dendammu berpotensi berubah jadi bumerang bagi diri sendiri

Balas dendam dengan kebencian yang menggebu-gebu cenderung membuat emosimu labil yang berujung menjadi lebih sering marah-marah. Kalau kondisi emosimu labil seperti ini bisa meningkatkan produksi hormon stres dalam tubuhmu lho. Perlu kamu ketahui bahwa hormon stres adalah racun yang perlahan-lahan merusak semua fungsi organ tubuhmu, salah satunya memicu penuaan dini.
Bagi cewek, keinginan untuk tampil berbeda juga nggak kalah mengerikan. Memaksakan diri mengubah penampilan dengan diet ketat, misalnya. Alih-alih semakin menarik dengan tubuh yang lebih ramping, kamu bisa saja terkena berbagai macam penyakit karena menjalani diet tanpa memperhatikan kesehatan diri sendiri.
4. Balas dendam hanya akan membuatmu terlihat buruk di mata orang lain

Tentunya tidak ada satu orang pun yang senang bergaul dengan sosok pendendam yang selalu menyimpan kebencian pada sesamanya, apalagi sampai berniat untuk melakukan balas dendam. Bagaimana pun, menyimpan kebencian dan dendam bukanlah hal yang terpuji.
Alih-alih membuat mantan mendapatkan balasan atas apa yang kamu rasakan, kamu malah dicap sebagai orang yang tidak baik, khususnya bagi mereka yang kebetulan tidak tahu bagaimana hubunganmu dengan si mantan. Duh jangan sampai deh!
5. Dendam membuatmu mengabaikan orang baru yang mencoba dekat denganmu

Berada di antara orang-orang yang selalu optimis dan mudah memaafkan bisa memberikan efek positif bagi dirimu sendiri. Sebaliknya, memelihara rasa benci dan keinginan untuk balas dendam hanya akan membuatmu melupakan kebahagiaanmu sendiri.
Tanpa kamu sadari, orang-orang baru yang berusaha untuk dekat denganmu akan menjauh karena merasa kamu bukan orang yang tepat untuk dijadikan sebagai pasangan. Jangankan pasangan, mereka juga pasti berpikir dua kali untuk berteman denganmu. Kalau sudah begini kan kamu sendiri yang rugi.
Kalau berhubungan baik dengan mantan terlihat munafik bagimu, setidaknya kamu nggak perlu membenci atau berpikiran untuk balas dendam padanya. Tentunya ini akan jauh lebih baik dibandingkan terus memelihara kebencian yang nggak ada gunanya. Bukannya fokus pada hal lain yang bisa membuat hidupmu bahagia jauh lebih penting?