Kapan Sih Waktu yang Tepat Buat Punya Anak Kedua?

Ditilik dari sisi kesehatan, para peneliti menyarankan untuk memberi jarak anak pertama dengan kedua dan seterusnya sekitar 2 sampai 3 tahun. Pasalnya, jarak kelahiran kurang dari 2 tahun bisa meningkatkan resiko kelahiran prematur dan berat badan kurang. Apalagi kalau jarak kehamilan hanya sekitar 6 bulan atau kurang, kesehatan si bayi pun penuh resiko. Hal ini juga terjadi ketika jarak anak pertama dan kedua lebih dari 5 tahun.

Sedangkan dari sisi kesehatan ibunya, umumnya ibu akan jauh lebih segar dan kuat ketika jarak kehamilan lebih dari 2 tahun. Nutrisi ibu yang diambil bayi pasca melahirkan dan ketika menyusui sudah sempurna kembali sehingga secara kesehatan ibu pun siap untuk hamil lagi.

Ternyata gak hanya dilihat dari sisi kesehatan saja, tapi pakar psikologi pun melihat hal yang sama dari sisi psikologis. Anak di atas 2 tahun rata-rata memiliki kesiapan mental yang jauh lebih baik untuk punya adik lagi ketimbang anak yang berusia kurang dari 2 tahun. Mereka memiliki ketertarikan untuk bermain bersama adik baru tanpa muncul rasa iri atau dengki. Sedangkan anak di atas 5 tahun justru dikhawatirkan akan iri dengan adik baru lantaran terlalu lama menjadi anak tunggal.

Nah ternyata hal ini pun berbanding lurus dengan kondisi psikologis ibu yang umumnya telah melewati masa-masa stress mengurus bayi. Ibu yang hamil lagi setelah 2-3 tahun dinilai punya mental yang lebih siap dan matang dalam menghadapi kehamilan untuk kedua kalinya. Usia ibu yang belum terlalu tua juga membuat ibu lebih gampang mengurus si kecil dan adik bayi secara bersamaan.

Penting bagi ibu untuk menentukan sendiri apakah siap untuk punya anak lagi. Meski anak pertama sudah berumur 3 tahun, tapi kalau kondisi ibu belum memungkinkan, jangan memaksakan diri untuk menambah momongan. Yang paling penting bebaskan diri terlebih dahulu dari stress dan pikiran yang mengganggu agar lebih fresh dan siap menerima anggota keluarga baru.

Kamu juga harus mempertimbangkan kondisi finansial keluarga ketika berencana memiliki anak lagi. Emang sih urusan rejeki dari Tuhan, tapi gak ada salahnya kalau punya finansial lebih kan? Jangan sampai anak kedua lahir tanpa kesiapan finansial yang matang atau bahkan di saat kondisi keuangan belum stabil. Persiapan kehamilan dan juga kelahiran nanti tentu membutuhkan biaya yang gak sedikit.

Jangan lupa diskusikan dengan pasangan soal rencana kapan punya anak lagi. Pasangan harus siap lahir batin dalam menghadapi kehamilan kedua supaya bisa saling mensupport. Begitu juga dengan si kakak yang harus diedukasi terlebih dahulu soal rencana kehamilan dan kelahiran si adik agar dia juga punya kedekatan emosional yang positif. Libatkan seluruh anggota keluarga untuk membicarakan masalah ini.

Kalau sudah siap semua, jangan tunggu lebih lama lagi. Segera dah dibikin anak keduanya!