Gak semua hubungan asmara layak diperjuangkan. Ada kalanya kamu perlu sadar kapan hubungan cinta mesti diakhiri. Kalau gak, kamu akan terus-menerus menjadi korban dari jalinan asmara yang hanya bikin kamu menderita, lho.
Lalu, bagaimana cara mengenali sebuah hubungan yang sudah gak layak dilanjutkan? Beberapa ciri berikut ini bisa jadi indikator bahwa sudah saatnya kamu menyerah dan mengakhiri hubungan dengan pasangan.
Kamu dan pasangan sudah gak saling mendukung satu sama lain, konflik yang seperti tidak ada habisnya, kecemburuan membabi buta, selalu melihat pasangan sebagai pesaing, hingga tidak lagi tahu kapan pasangan berkata jujur atau bohong merupakan tanda hubunganmu sudah gak sehat.
Hubungan toksik seperti ini bisa sangat menguras emosi, dan berbahaya bagi kesehatan mental. Untuk itu, gak salah bila kamu ingin mengakhiri.
Indikasi selanjutnya suatu hubungan cinta sudah gak layak diteruskan, yaitu telah dicemari dengan perselingkuhan. Mungkin masih layak untuk diberi kesempatan kedua kalau pasangan menyesali perbuatannya dan tidak lagi mengulangi di kemudian hari. Akan tetapi, jika perselingkuhan ini bukan yang pertama kali terjadi, mending pisah!
Sulit sekali berdampingan dengan pasangan yang egois. Saat pasangan hanya fokus pada dirinya sendiri, gak tertarik dengan apa yang menjadi minat atau kebutuhan kamu, sering memanipulasi demi mendapatkan apa yang ia inginkan, maka susah banget berharap hubungan akan langgeng. Harga yang mesti dibayar untuk terus bersama dengan pasangan yang selfish sangatlah mahal, karena kamu harus terus mengalah dan makan hati.
Kenyamanan merupakan salah satu fondasi dalam hubungan yang bahagia. Jika kamu merasa tidak nyaman menjadi diri sendiri di hadapan pasangan, maka bisa mengindikasikan sebenarnya kamu dan dia gak cocok. Jika terus dipaksakan, ke depannya akan ada banyak masalah dalam hubungan akibat sering terjadi cekcok.
Orang dewasa yang masih belum dewasa secara emosional umumnya akan kesulitan untuk memahami serta menangani perasaannya sendiri, apalagi mesti berempati dengan orang lain. Akibatnya, dalam hubungan jadi sering terjadi perselisihan, sulit berkomunikasi dengan baik, susah untuk berkomitmen, serta kemungkinan besar hubungan jadi gak setara.
Kalau sudah begini, hubungan asmara yang mestinya membawa kegembiraan hanya diisi dengan permasalahan. Mestinya hidupmu bisa lebih bahagia, nyatanya malah makin ruwet.
Di antara hal yang tidak bisa ditoleransi dalam sebuah hubungan, yakni pasangan yang melakukan body shaming. Walaupun alasannya demi memotivasimu untuk menerapkan gaya hidup lebih sehat, cara yang ditempuh salah.
Body shaming bukanlah tindakan suportif, sehingga sangat tidak pantas dilakukan oleh pasangan yang merupakan orang terdekatmu. Selain kasar, perilaku ini juga berbahaya, karena bisa bikin kamu rendah diri.
Melepaskan diri dari hubungan asmara yang tergolong hubungan toksik memang bukan perkara mudah. Apalagi jika masih tersisa perasaan cinta. Akan tetapi, demi ketenangan diri dan kebahagiaanmu, maka kamu perlu tegas untuk berpisah. Ciri-ciri tadi sudah bisa mengindikasikan bahwa hubunganmu sudah tidak sehat!