Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Kita Justru Tertarik Pada Orang yang Sama sekali Tak Mirip dengan Diri Kita?

Sumber gambar: dylandsara.com

Hidup itu berputar. Kadang kita bertemu dengan orang yang menyenangkan dan membuat bahagia, dan suatu hari kita bertemu dengan orang yang membuat kita berurai air mata. Tak jarang berbagai kejadian juga ikut menyumbangkan berbagai lonjakan perasaan yang mungkin tak semua orang paham.

Kadang kamu sering berpikir gak sih, kok kamu bisa tertarik sama satu orang tertentu padahal dia samasekali berbeda denganmu. Nah, artikel ini akan menjelaskan semua keingintahuanmu.

1. Karena terkadang beberapa orang bisa dengan mudahnya masuk ke dalam hidupmu seakan semesta sudah mengatur segala sesuatunya.

Beberapa orang mungkin bisa bersamamu hingga dewasa, namun bukan berarti bahwa kamu kompatibel dan bisa berteman dengan siapa saja. Terkadang beberapa orang bisa dengan mudahnya masuk ke dalam hidupmu seakan semesta sudah mengatur segala sesuatunya.

Nah, orang-orang inilah yang akan membuat dampak pada hidupmu. Mungkin kamu bertemu mereka di tempat kerja atau sebuah acara. Orang-orang inilah yang tak akan bisa dengan mudah kamu lupakan dan salah satu dari mereka yang berhasil mengubahmu akan tetap bersamamu dalam jangka panjang.

2. Mungkin kamu merasa bahwa kamu selalu tertarik dengan orang yang salah, tapi faktanya adalah kamu sedang tertarik pada orang yang tepat namun hanya pada saat itu saja.

Kita selalu berpikir bahwa tak ada satupun orang di luar sana yang diciptakan untuk melengkapi hati kita. Bagaimanapun, hubungan percintaan jangka panjang memang tidak diciptakan untuk semua orang. Realita yang ada adalah bahwa memiliki hubungan percintaan yang pendek dan banyak jatuh bangunnya akan membuat kita mengerti siapa dan apa yang kita inginkan dalam hidup.

3. Berbagai kegagalan mengajarkan kita untuk mampu mengerti artinya memiliki hubungan dengan seseorang secara emosi, fisik dan intelektual.

Orang-orang yang kita anggap salah ini mengajarkan kita untuk berkompromi dan bekerja sama untuk negosiasi mengenai keinginan kita yang sebenarnya. Mungkin kamu bisa saja merasa tertarik dengan orang yang salah, namun faktanya adalah kamu hanya tertarik dengan orang yang tepat pada saat itu saja.

Karena, kadang kamu harus melupakan seseorang jika kamu benar-benar mencintainya.

4. Secara bertahap, kita mulai berhenti untuk menyenangkan orang lain dan belajar untuk melakukan apa yang memang kita sukai.

Jujur terhadap diri sendiri tak segampang kedengarannya dan itu harus kita pelajari secara bertahap seiring kita beranjak dewasa. Ketika kita masih muda, kita selalu melakukan apa yang diperintah guru dan orang tua. Semakin kita dewasa, maka akan belajar banyak hal. Kita bertanya, melihat dan menilai semua dari perspektif kita sendiri dan belajar untuk membuat keputusan,

5. Kita menggunakan pengalaman kita untuk tak lagi melakukan kesalahan dan membuat keputusan yang rasional.

Artinya, semakin kita dewasa, kita mulai tahu apa yang kita inginkan. Ini bukan berarti bahwa kita egois, justru ini menandakan bahwa kita mulai mandiri dan bisa membuat keputusan berdasarkan prioritas yang kita butuhkan.

Semakin kamu jujur pada dirimu sendiri, maka kamu akan semakin tahu apa yang kamu inginkan, sehingga tingkat toleransimu pada orang yang salah akan semakin berkurang dan kamu akan mampu untuk jatuh cinta pada orang yang tepat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us