Kesalahan tentu pernah dilakukan semua orang, tak terkecuali pasanganmu sendiri. Pasti ada kesalahan yang dilakukannya kepadamu secara sengaja maupun tidak. Meski demikian hal ini tentu rasanya tetap menyakitkan.
Namun bukan berarti kita berhak marah terus-terusan atau menghukum pasangan. Jika kesalahannya tidak fatal, pintu maaf harus dibuka untuknya. Ketika rasanya sangat sulit untuk memaafkan pasangan, ingat lagi 5 hal di bawah ini. Apa saja?
Ingat lagi bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna, begitu juga dengan pasanganmu. Tidak selamanya dia selalu bisa menyenangkan hatimu. Terkadang ada hal yang membuatmu gemas, sebal, hingga marah karena kealpaannya.
Hampir sama seperti poin di atas, manusia itu memiliki dua sisi, ada kelebihan dan kekurangannya. Ketika kamu memutuskan untuk berkomitmen dengannya maka kamu harus siap menerima kelemahannya juga. Kamu gak hanya bisa dengannya ketika dia sedang di kondisi prima, kamu juga harus sedia ketika dia melakukan kesalahan.
Jika kesalahan yang dibuatnya tidak fatal, kamu masih berhak memberikannya kesempatan kedua. Tanya lagi pada hati kecilmu, apakah kesalahan yang dibuat pasangan sepadan dengan keputusanmu yang bakal berimbas pada hubungan kalian?
Sebelum kamu meradang dan menyalahkan pasangan atas apa yang diperbuatnya, sudahkah kamu introspeksi diri sendiri? Apakah memang dia yang salah atau hanya perasaanmu saja yang menganggap kesalahannya terlalu berlebihan.
Ketika rasanya sangat sulit untuk memaafkan pasangan, maka ingat lagi pengorbanan yang sudah dilakukannya untukmu. Apakah kamu tega merusak hubungan kalian hanya karena satu kesalahan kecil yang dilakukan oleh pasangan?
Jadi, sudah siap memaafkan kesalahan pasanganmu belum nih?