Menghadiri sebuah resepsi pernikahan memang satu bentuk partisipasi atas hari bahagia seseorang yang baru saja melangsungkan pernikahan. Namun jika yang menikah tersebut adalah seorang mantan, apakah kamu bisa merasakan kebahagiaan juga? Terlebih jika kamu masih mempunyai rasa harap dengan mantanmu tersebut.
Lalu hal apa sajakah yang harus kamu persiapkan sebelum memutuskan untuk datang di pernikahan mantan?
Dibutuhkan mental sekuat baja untuk datang di acara pernikahan tersebut. Jika mental yang ada pada dirimu benar-benar tak ada, maka jangan mencoba untuk datang karena ini akan berakibat fatal.
Sesakit apapun keadaanmu pada hari itu, kamu harus bisa memberikan sebuah bentuk rasa bahagia yang diungkapkan dengan cara datang pada acara tersebut. Buat seolah-olah temanmu dan teman mantanmu melihat kebahagiaan yang memang terpancar tulus dari hatimu.
Tidak ada hati yang memang benar-benar kuat untuk menerima sebuah kenyataan. Namun dengan berusaha tegar dan memaksakan rasa atas kebahagiaan ini adalah cara atau pilihan terbaik.
Satu bentuk dari pernyataan diri sendiri bahwa kamu harus ikhlas atas apa yang menimpa dan terjadi pada dirimu. Percayalah Tuhan menyiapkan ganti terbaik yang masih dirahasiakan.
Mustahil jika kamu tidak ditanya balik soal "Kapan nikah?," atau "Sudah punya calon belum?,". Siapkan jawaban tersebut agar kamu bisa menjawab dengan tegas dan lantang.
Dari lima persiapan tersebut mudah-mudahan dapat menjadi persiapan bagi kamu yang ditinggal nikah mantan. Percayalah jika hari ini hujan mungkin esok atau nanti ada pelangi indah menghampiri.