5 Tanda Bahwa Kamu Lebih Bahagia dengan Status Lajang

Tanda pertama, tanpa disadari kamu merasa 'gakpapa' dengan status jomlo yang tersemat dalam diri. Pikiranmu sudah terpusatkan kepada hal-hal prioritas dalam hidupmu. Misalnya pekerjaan yang saat ini dilakukan.

Sehingga kamu tetap merasa happy tanpa adanya seorang pendamping. Hal itu boleh jadi lantaran kamu merasa lebih produktif dan memiliki lebih banyak waktu dalam mencapai target yang diharapkan dengan status lajang itu.

Definisi bahagia setiap orang memang beragam. Barangkali bagi kebanyakan orang, bahagia diartikan ketika telah memiliki pasangan dalam hidup. 

Lantas bagaimana arti bahagia untuk yang masih single? Ya, tentu lebih sederhana. Apabila memang belum menemukan orang yang cocok, mengapa tidak lebih dulu berbagi kebahagiaan dengan orang terdekat? Masih ada keluarga maupun sahabat yang bisa dijadikan sumber kebahagiaan.

Status lajang seringkali merujuk pada seseorang yang dianggap terlalu pemilih dalam hal asmara. Padahal sebenarnya juga tidak selalu demikian. Mereka yang masih sendiri hanya ingin mencari yang benar-benar tepat dan cocok di antara yang lain.

Dengan begitu, kesendirian tersebut tidak terlewatkan dengan sia-sia. Masa itu bisa digunakan untuk mencari yang terbaik supaya dapat menciptakan kenyamanan dan kebahagiaan masing-masing.

Salah satu tanda yang menunjukkan tingkat kebahagiaanmu ketika masih lajang yakni ketidaktertarikan dalam diri untuk membahas soal jodoh atau pasangan. Pada dasarnya kamu memang belum berpikir mengenai hal tersebut.

Kamu masih merasa bahwa apapun yang dimiliki saat ini sudah cukup membahagiakan. Dengan begitu, kamu bisa sangat enjoy dalam menikmati masa sendiri tersebut.

Setiap orang pasti punya pandangan masing-masing mengenai persoalan pasangan. Kamu dengan status lajang tapi masih bisa bahagia, termasuk orang yang terbuka lantaran memadukan beragam perspektif yang ada.

Kamu berpikir bahwa kebahagiaan terletak pada diri sendiri, bukan bergantung pada orang lain. Sehingga memiliki pasangan pun tak sepenuhnya menjadi jaminan bahagia selama kita belum tuntas dengan diri sendiri.

Jadi, kalau diri sendiri lebih bahagia dengan status lajang, mengapa tidak? Namun terlepas dari hal itu, kamu juga perlu menyadari bahwa nantinya kamu akan tetap membutuhkan pendamping. Entah kapan, yang pasti diwaktu yang tepat. Sehingga jangan terlalu menutup diri juga pada orang yang ingin berusaha masuk ke dalam hidupmu.