Apakah Dia Layak Jadi Sahabatmu? Kroscek Lewat 5 Pertanyaan Ini 

Jangan asal jadi sahabat saja

Punya banyak teman memang enak, tapi sia-sia rasanya kalau gak ada satu orang pun di antara mereka yang bisa dijadikan sahabat. Benar, kan? Karena pada dasarnya, kamu gak cerita banyak hal sama seorang teman. Namun, sama sahabat, kamu bisa cerita apa saja secara detail karena sahabat jauh lebih bisa dipercaya daripada teman.

Kamu punya teman yang ingin dijadikan sahabat? Jangan buru-buru, coba kroscek lima pertanyaan ini dulu sebelum akhirnya kalian sah jadi sahabat.

1. Apakah dia tipikal orang yang iri hati?

Apakah Dia Layak Jadi Sahabatmu? Kroscek Lewat 5 Pertanyaan Ini pexels.com/Matheus Bertelli

Jangankan sahabatan, berteman sama orang yang iri hati saja rasanya berat. Bukan tidak mungkin kalau dia ingin menggagalkan rencanamu karena rasa iri ini. Daripada sudah terlanjur jadi sahabat, tapi ujung-ujungnya berantem, lebih baik jaga jarak dari awal kalau sifat ini memang melekat dalam dirinya.

Sahabat yang baik adalah dia yang selalu mendukungmu dalam segala hal. Dia gak ragu memberi masukan kalau beberapa dari rencanamu kurang pas atau terkesan berlebihan.

2. Apakah dia bisa dipercaya?

Apakah Dia Layak Jadi Sahabatmu? Kroscek Lewat 5 Pertanyaan Ini pexels.com/Ketut Subiyanto

Berhubung banyak cerita hidupmu yang bakal disampaikan kepada sahabat, pastikan kalau dia tipikal orang yang bisa dipercaya. Kalau gak, bisa-bisa ceritamu sampai ke rumput tetangga lagi. 

Kamu bisa menilai dari setiap perkataannya. Dia yang bisa dipercaya biasanya mengatakan hal yang sama saat menceritakan hal yang pernah disampaikannya. Sementara, yang gak bisa dipercaya adalah dia yang suka membual dan melebih-lebihkan sesuatu.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Persahabatan yang Dulu Sempat Renggang dan Bermasalah

3. Seberapa sering dia curhat sama kamu?

dm-player
Apakah Dia Layak Jadi Sahabatmu? Kroscek Lewat 5 Pertanyaan Ini pexels.com/Andrea Piacquadio

Dia yang pantas dijadikan sahabat gak hanya mendengar, tapi juga memberi masukan dan berani berbagi cerita kepada kamu. Dia berani menceritakan tentang hidupnya, jadi kamu bisa lebih mengenal dia lebih dalam.

Kamu patut curiga kalau dia hanya mendengar saja. Sebab, ada kemungkinan kalau dia sedang berusaha mengumpulkan informasi, lalu menyebarkannya kepada semua orang untuk menjatuhkanmu. Orang seperti ini sama sekali gak cocok dipanggil sahabat.

4. Apakah dia pernah menjelek-jelekkanmu?

Apakah Dia Layak Jadi Sahabatmu? Kroscek Lewat 5 Pertanyaan Ini pexels.com/Andrea Piacquadio

Seburuk-buruknya kamu, sahabat gak akan berani menjelekkanmu di depan banyak orang, terlebih lagi di depan orang yang benci terhadap kamu. Dia justru berusaha menyampaikan kelebihan untuk meminimalkan sisi lemahmu.

Kalau dia pernah menjelek-jelekkan kamu, itu artinya dia bukan sosok sahabat maupun teman. Dia adalah musuh yang juga sedang berusaha untuk menjatuhkanmu.

5. Apa pendapatnya terhadap orang yang iri padamu?

Apakah Dia Layak Jadi Sahabatmu? Kroscek Lewat 5 Pertanyaan Ini pexels.com/Nicholas Swatz

Orang yang pas jadi sahabatmu adalah orang yang mampu meredakan suasana, bukan malah memanasi. Ketika ada orang yang iri dan melakukan hal-hal yang kurang berkenan, dia gak akan menyuruhmu untuk balas dendam. Dia justru menyuruhmu diam dan tidak terlalu memikirkannya.

Sebab, dia gak mau kamu sampai terlibat masalah besar, yang akan menghabiskan banyak pikiran, energi, dan waktumu.

Meskipun seseorang baik, belum tentu dia bisa dijadikan sahabat. Kamu perlu selidiki dan koreksi beberapa hal dulu agar persahabatan kalian nanti bisa langgeng.

Baca Juga: Saking Berharganya, 5 Hal Ini Gak Bakal Bisa Dibeli dalam Persahabatan

Louisa Gabe Photo Verified Writer Louisa Gabe

Living extraordinary

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya